Matamata.com - Kuasa hukum Askara Parasady Harsono, Hervan Dewantara bilang kalau vonis sembilan bulan hukuman penjara tak sesuai harapan. Pihaknya masih berharap agar mantan suami Nindy Ayunda itu direhabilitasi.
"Pada prinsipnya, putusan tersebut tidak sesuai dengan harapan kami, penasihat hukum dan tentunya saudara Askara. Karena kami berharap putusannya lebih ringan dari pada ini, yaitu rehabilitasi," kata Hervan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (7/6/2021).
Permintaan rehabilitasi itu diajukan sesuai dengan hasil assessment. Diungkap olehnya kalau Askara disarankan untuk menjalani rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
"Kenapa? Sudah terbukti sebenarnya di surat dakwah JPU sendiri, diuraikan bahwa ada hasil pemeriksaan terdakwa merupakan penyalahgunaan narkotika dan harus direhabilitasi," ungkapnya.
Dalam nota pembelaan Askara, pihaknya juga sudah mengajukan permohonan rehabiltasi. Namun, Majelis Hakim tidak mempertimbangkan hak tersebut.
Hal ini senada dengan senjata api yang ditemukan di brankas duda dua anak itu. Hervan menyebut pihak JPU gagal membuktikan uji ledak untuk mengetahui apakah senjata tersebut masih aktif.
"Sedangkan senpi, seperti teman-teman sendiri saksikan pada saat pemeriksaan persidangan, ahli menyampaikan bahwa seharusnya pemeriksaan senpi itu dilakukan uji ledak. Namun kan tidak dilakukan," ujarnya.
"Kami bukan menyampaikan bahwa senpi itu rusak, tapi saudara JPU gagal membuktikan senpi tersebut masih aktif atau tidak," imbuhnya lagi.
Selanjutnya, apakah mereka mengajukan banding atas vonis sembilan bulan hukuman penjara, Hervan dan Askara masih akan berdiskusi.
"Itu yang kami pertimbangkan putusan tersebut, kami punya upaya hukum banding, paling tidak sedang kita pertimbangkan dalam waktu satu minggu ini," tuturnya.
Sebelumnya, JPU menuntut Askara dengan satu tahun penjara dan denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan penjara. JPU menilai Askara terbukti menyalahgunakan narkoba dan memiliki senjata api ilegal.
Seperti diketahui Askara ditangkap pada 7 Januari 2021 Satres narkoba Polres Jakarta Barat di rumahnya, kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Petugas kepolisian menemukan 2 setengah butir Happy Five alias H5, alat isap sabu, dan sepucuk senjata api jenis Beretta kaliber 6.35 beserta 50 peluru saat penggeledahan.
Dia juga tersandung kasus KDRT yang dilaporkan Nindy Ayunda ke Polres Jakarta Selatan. Statusnya kini juga sudah tersangka, walaupun kasus tersebut belum disidangkan.
Berita Terkait
-
Sempat Dikira Menikah, Nindy Ayunda Akhirnya Ungkap Motif Unggah Foto Bergaun Pengantin
-
Nindy Ayunda Pamer Foto Pakai Gaun Putih bak Pengantin: Katanya Kemarin Pakai Hijab
-
Nindy Ayunda Menikah Lagi? Postingan Bergaun Pengantin Banjir Ucapan Selamat
-
Sama Seperti Ria Ricis, Artis ini Kekeuh Cerai dengan Suami Usai Pergoki Selingkuh dengan Istri Jenderal TNI, Dibaliknya Ada Peran Ashanty
-
Nindy Ayunda Mulai Berhijab, Akui Masih Tergoda dengan Baju Seksi: Namanya Iman Naik Turun, Setan Juga Masih Ada
Terpopuler
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season