Sebut Dewi Perssik Sering Berkata Kotor, Denise Chariesta Minta TV Boikot

Matamata.com - Perseteruan Denise Chariesta dan Dewi Perssik belum menemukan titik damai. Terbaru, Denise malah meminta semua TV untuk memboikot pedangdut satu itu.

"Saya amat menghimbau kepada seluruh televisi yang memakai dan memperkerjakan dia (Dewi Perssik) di industri dunia hiburan, tolong diturunkan dari dunia entertainment," kata Denise Chariesta di Instagram TV, Jumat (11/6/2021).

Denise Chariesta punya alasan mengapa dirinya ngotot agar Dewi Perssik tak boleh lagi tampil di televisi. Bukan karena permusuhan mereka, melainkan ucapan istri Angga Wijaya ini.

"Hasil dia live di Instagram, live di TikTok, itu sangat amat tidak layak menjadi sajian masyarakat dan sangat parah. Ngomongin tentang alat vital, membicarakan kata-kata yang sangat kotor, kotor sekali," kata Denise.

Denise Chariesta mencontohkan efek yang timbul jika Dewi Perssik tetap bekerja di industri entertainment.

"Semua orang yang menonton dan mengidolakan dia, mengikuti cara dan tutur katanya. Mencontoh omongan kotornya itu," jelas pebisnis bunga ini.

Dampak kepada masyarakat inilah yang akhirnya membuat Denise Chariesta naik pitam. Sementara ia enggan meneruskan perselisihan pribadi dengan Dewi Perssik.

"Kalau masalah pribadi, saya dengan dia tidak sebal, tidak ada masalah dan tidak peduli lagi," kata perempuan yang disapa Denise Cadel ini.

"Tapi, saat dia live di Instagram, ditonton puluhan ribu orang dan disaksikan anak-anak kecil. Semua orang itu merekam apa yang dia bicarakan, mencontoh, di situ anda bermasalah dengan masyarakat," ucap Denise Chariesta tegas.

Perseteruan Denise Chariesta dan Dewi Perssik bermula dari ocehan si pebisnis muda. 

Ia menganggap Depe, panggilan akrab Dewi Perssik tidak profesional saat menjadi host di mana Denise menjadi bintang tamu.

Tak terima dengan ocehan itu, Dewi Perssik akhirnya langsung menghampiri rumah Denise Chariesta guna menyelesaikan masalah.

Namun saat didatangi, Denise Chariesta justru tak sedang berada di rumah. Hinga akhirnya perang di media sosial pun terjadi.