Nunung Srimulat Sedih Uang Tabungan Ludes, Begini Caranya Bertahan Hidup

Matamata.com - Nunung Srimulat secara terbuka mengungkap alasannya menjual aset saat tersandung kasus narkoba beberapa waktu lalu. Uang tabungan Nunung Srimulat pun sampai ludes. Hal itu terungkap saat Nunung Srimulat tampil di program Brownis yang tayang pada Senin (14/6/2021).

"Yah itu terus terang sembilan bulan (kasus narkoba) sih. Jadi alhamdulillah aku sih masih punya tabungan. Jadi uang tabungan yang habis. Salah satu aset yang mencelat (dijual). Tapi nggak apa-apalah," ujar Nunung Srimulat mengawali.

Keputusan Nunung Srimulat itu diambil dengan berbagai macam pertimbangan dan alasan. Mantan pemain OVJ ini rupanya membiayai banyak orang.

Baca Juga:
Dulunya Hidup Susah, Nunung Pernah Kepergok Nyolong di Warung

"Karena kalau buat aku sendiri sama suami waktu direhab sebetulnya cukup. Karena emang embel-embelnya banyak. Setiap Minggu harus transfer segini segini. Belum yang sekolahnya, uang jajannya," bebernya.

Nunung Srimulat juga mengakui bahwa sang anak sempat kebingungan perihal tanggungan tersebut. Sampai akhirnya dia memilih menjual aset untuk bertahan hidup.

"Bagus (anaknya) tanya jadi apa mah solusinya. Yaudah wes to le apa yang bisa dilepas, dilepas. Insya Allah mamah bisa kerja lagi dan kebeli lagi," jelas Nunung Srimulat.

Baca Juga:
Ditalak Suami karena Narkoba, Nunung: Sumpah Serapah Hampir Tiap Hari!

Ruben Onsu selaku host acara pun turut menambahkan. Dia membenarkan bahwa Nunung mempunyai banyak tanggungan terhadap banyak anak.

"Mami ini banyak sekali menyekolahkan. Semua uangnya ditanggung mami. Itu totalnya berapa mi?" tanya Ruben Onsu.

"Banyak sih. Kalau yang diurusin bangsa ada 50an (orang). Kuliah juga tinggal berapa, enam apa tujuh," jawab Nunung Srimulat.

Baca Juga:
Suruh Sule Cepat Punya Momongan, Nunung: Kalau Ditunda Nanti Panggil Opa

Sekedar mengingatkan, Nunung Srimulat divonis 1,5 tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (27/11/2019) terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Saat itu, dia menghabisi sisa hukuman dengan direhabilitasi.