Viral Penjual Kecewa Pasang Endorse Jutaan, Rachel Vennya Beri Penjelasan

Matamata.com - Seorang penjual strapmask mengeluhkan cara promosi yang dilakukan selebgram Rachel Vennya yang dibuat dalam video pendek di Instagram Story mantan istri Niko Al Hakim tersebut.

Melalui unggahan video di TikTok, sang penjual mengaku sudah membayar endorsement kepada tim Rachel sebesar Rp8,5 juta.

Sang penjual tidak menyangka bahwa Rachel hanya akan memvideokan barang-barang yang dikirimnya tanpa memakainya.

"Endorse Rachel Vennya cuma di-unboxing doang. Aku transfer untuk endorse tanggal 18 Juni 2021. Gak nyangka langsung di-post Minggu kemudian (24 Juni 2021). Tapi harga endorse 8,5 juta gak sesuai espektasi aku.Hanya di-unboxing tanpa pakai," tulis sang penjual.

Unggahan itu pun viral di TikTok. Hingga Rachel mengetahuinya dan langsung memberi klarifikasi melalui unggahan video pendek.

Rachel menjelaskan bahwa salah satu aturan dalam meng-endorse dirinya adalah tidak dapat meminta bagaimana gaya promosi yang akan dilakukan. Sebab, Rachel merasa hanya dirinya yang mengerti bagaimana karakter dari pengikutnya di Instagram.

"Maksudnya mereka baru mau lihat barangnya tuh kalo aku tuh review-nya gimana. Nah, selama ini, setiap aku review barang itu, misalnya tas, aku pake, itu gak sebanyak orang minat saat aku lihat detail," tutur ibu dari dua anak tersebut.

Itulah mengapa endorsement strapmask hanya ia tunjukkan saja.

"Strapmask-nya itu dia kirim banyak banget jadi aku mikirnya biar semua orang ngeliat semua isi strapmask itu," sambungnya.

Setelah bertemu dengan timnya, Rachel baru mengetahui bahwa caranya promosi tidak sesuai dengan ekspektasi penjual dan diminta untuk mengulanginya.

Mewujudkan keinginan sang penjual, akhirnya Rachel membuat kembali video promosi di mana ia akhirnya memakai strap tersebut.

"Aku merasa aku juga butuh kritikan kalau misalnya dia ngerasa kurang puas kadang tuh aku suka take ulang, bahkan aku suka kayak kasih bonus satu story," lanjut Rachel.

Pada akhir video Rachel meminta kepada penjual-penjual yang ingin meng-endorse barangnya ke publik figur untuk melihat cara mereka mempromosikan barang, karena setiap dari mereka memiliki cara yang berbeda.