Matamata.com - Tren Ikoy Ikoy yang dipopulerkan Arief Muhammad mendapat banyak kritikan dari artis lain, salah satunya Febby Rastanty.
Febby Rastanty yang muak dipaksa main "Ikoy Ikoy". Lewat Instagram Story, gadis 25 tahun itu menuliskan uneg-unegnya terkait paksaan para netizen.
Febby memilih tak mau mengikuti tren "Ikoy Ikoy". Ia tak mau memanjakan para netizennya dengan memberikan uang atau barang secara cuma-cuma.
"Hi guys! Akhirnya paham juga konsep ikoy-ikoyan. dan sampai sekarang masih banyak dapet dm ngajak main ikoy-ikoyan. Maaf nih temen-temen, kayaknya pass dulu untuk "hype" kali ini. Agak kurang sesuai aja di hati dengan cara yang dilakukan," tulis Febby Rastanty.
"Benar, kita memang tidak seharusnya menghakimi siapa yang lebih "pantas" diberi antara satu dengan yang lainnya, tapi mental meminta-minta dan serta merta meninggalkan kewajiban ikhtiar itu sebenarnya bukan hal yang baik untuk dilakukan loh, kecuali dalam keadaan terpaksa ya, misalnya sakit keras gitu," imbuhnya.
"Apalagi kalau ini dilakukan terus menerus dan jadi kebiasaan. Netizen adalah masyarakat. Karakater masyarakat mencerminkan bangsa. Masa mau di cap sebagai bangsa yang malas dan punya mental pengemis?" tegas Febby.
Gara-gara menolak mengikuti tren "Ikoy Ikoy", Febby disemprot oleh para followers-nya. Bahkan ia mendapat kalimat tak sopan lewat DM.
"Kalo gak mau gak usah ngedumel mbk, yg mau aja dan ngasih seikhlasnya," tulis seorang netizen.
Tak terima, Febby kembali mengedukasi para netizen. Menurutnya ia lebih ingin membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Unfortunately, aku punya jutaan followers dari berbagai macam usia dan latar belakang. Aku punya tanggung jawab mengedukasi mereka atas apa yang menurutku baik," jelas Febby.
"Beban moral dan juga ada pertanggungjawabannya di hari akhir. Hehe cuma mau menggunakan platform yang aku punya dengan lebih bijaksana aja. Well it was un and all at first, tapi pada faktanya aku tidak sedikit loh dapat dm yang memaksa," tuturnya.
"Dan kalau terus berlanjur dan jadi kebiasaan, menurutku efek dominonya kurang baik ya. Terlebih ada banyak orang lain di luar sana yang lebih tinggi urgensinya untuk dibantu. Tapi kalau gak setuju juga gapapa, setidaknya sebagai sesama manusia aku sudah melakukan tugasku buat saling ngingetin," tutupnya.
Berita Terkait
-
Memiliki Penampilan Gemuk dan Brewokan, Aliando Syarief Bantah jadi Dukun di Film 'Narik Sukmo'
-
Febby Rastanty: Kenali Diri Sendiri Sebelum Menemukan Cinta Sejati
-
Febby Rastanty Pernah Alami Perjuangan Luar Biasa Lepas dari Toxic Relationship dan Cowok Red Flag!
-
Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka: Dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi Istri yang Baik
-
Bintangi Film 'Narik Sukmo' bersama Aliando Syarief, Febby Rastanty: Emosinya Naik-Turun
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season