Denise Chariesta Sentil Tante yang Sering Mengancam, Nikita Mirzani Ngakak

Matamata.com - Denise Chariesta diduga kembali menyindir Dewi Perssik. Ia mengunggah foto saat menjadi bintang tamu yang dipandu Dewi Perssik.

Hanya saja dalam kolom caption, Denise Chariesta tak menyebut nama Dewi Perssik. Ia hanya menulis panggilan tante dan mengungkap kerinduan satir.

"Aku kangen tante yang dulu. Berani menunjukkan sifat aslinya mulut kotor dan ancam aku setiap hari," tulis Denise Chariesta di Instagram, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga:
Dinar Candy dan Denise Chariesta Pose Vulgar, Ditegur Nikita Mirzani

Kata Denise Chariesta, sosok tante yang dulu itu kini tak lagi ada. Sebab ia telah berubah menjadi seseorang yang mengumbar pencitraan.

"Mencari dukungan dari skuter dan cewe trans*mart. Nggak ada teman artis yang mau main sama tante, makanya utus skuter dan trans*mart buat ngata-ngatain aku terus?" ucapnya menumpahkan keluh kesah.

Postingan Denise Chariesta ternyata mendapat perhatian dari Nikita Mirzani. Bintang film Comic 8 itu mengaku terhibur dengan ulah si penjual bunga tersebut.

Baca Juga:
Beda Agama Denise Chariesta Ikut Kurban, Viral Tato Ivan Gunawan

"Buhahaha ngakak lagi. Bisa diem nggak sih Lo cadel, mau tidur nih gue," ujar mantan pacar Samuel Rizal ini.

Komentar Nikita Mirzani langsung disorot warganet. Ia mendapatkan 800 like dengan puluhan respons.

"Ni orang 11, 12 sama si cadel," kata qu*****all.

Baca Juga:
Feni Rose Punya Cucu, Denise Chariesta Ikut Kurban meski Beda Agama

"Nikita Mirzani, preman selebriti," sahut ipa*****cret.

Sementara Denise Chariesta membalas komentar Nikita Mirzani dengan mencurahkan isi hatinya.

Ia mengatakan kepada sang Nyai difitnah menghina orangtua si tante. Padahal menurutnya, si tante lah yang lebih dulu menghina orangtuanya.

"Dia duluan ka, live ungkit-ungkit gue hina orangtuanya (yang nggak ada buktinya). Makanya tersulut emosi," kata Denise.

"Padahal yang duluan ngomongin orangtua dia (gue ada buktinya). Halu melulu, IG sudah hilang, nggak ada tobat-tobatnya. Pencitraan halu, bebas tanpa batas dan tanpa bukti," tandasnya.