Anak Disumpahi saat Terluka, Reaksi Kartika Putri Disorot: Jauh dari Emosi!

Matamata.com - Kartika Putri syok ketika melihat pipi dan hidung anaknya, Khalisa Aghnia Bahira memerah. Rupanya bocah yang baru satu tahun ini tercakar oleh diri sendiri.

Kejadian ini bermula saat Khalisa berusaha membersihkan kotoran hidung sendiri.

"Masya Allah, tabarakallah. Si Solehah baru pertama kali keenakan ngupil sampai begini," kata Kartika Putri di Instagram, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga:
7 Potret Kartika Putri Momong Anak: Girls Time sebelum Tidur Seru Banget

Kartika Putri mengakui kesalahan. Sebab karena kekhilafannya ini, area wajah sang putri bisa tercakar hingga memerah.

"Ibu telat gunting kuku," kata istri Habib Usman bin Yahya ini menjelaskan.

Untungnya Khalisa tidak menangis. Ia bahkan terlihat santai meski Kartika Putri merasa khawatir.

Baca Juga:
Dituduh Suap Polisi Tangkap dr Richard Lee, Kartika Putri: Jangan Fitnah

Doa dari rekan artis mengalir untuk kesembuhan Khalisa. Namun terselip ucapan yang tak mengenakan hati.

"Gue doain semoga anak lu cepet dipanggil Tuhan deh, wkwk," kata rft*****aa.

Komentar ini mendapat perhatian dari Kartika Putri. Namun ia tak sedikitpun membalas dengan tulisan emosi.

Baca Juga:
Fakta Penangkapan Richard Lee, Tak Ada Kaitannya dengan Kartika Putri!

"Hi kamu, semoga bahagia ya. Biar bisa punya hati nurani dan perasaan. Saya doakan kamu bahagia dan sehat selalu," kata Kartika Putri.

Bintang film Mama Minta Pulsa ini pun mengatakan alasan tidak sedikitpun merasa marah kepada si pembully.

"Karena di Islam diajarkan kalau doa itu kembali ke diri kita sendiri lho," kata artis yang akrab disapa Karput ini.

"Doa buruk tidak akan dikabulkan, apalagi untuk anak kecil yang belum punya dosa," imbuhnya.

Kartika Putri juga menegaskan setiap orang pasti akan meninggal dunia. Namun yang menentukan takdir itu adalah Allah bukan manusia.

Kartika Putri hanya mengambil langkah memblokir akun yang meresahkan tersebut. Supaya nantinya tidak ada lagi komentar serupa di media sosial pribadinya.