Matamata.com - Beberapa fakta kasus Narkoba Coki Pardede terungkap. Pada Rabu (2/9/2021) lalu, komika yang terkenal dengan dark jokes-nya ini ditangkap polisi di kediamannya di Tangerang. Polisi menemukan barang bukti berupa sabu yang diduga digunakan Coki Pardede.
Lantas apa lagi fakta baru kasus narkoba Coki Pardede yang berhasil diungkap? Berikut ini selengkapnya.
1. Masukkan sabu lewat dubur
Coki Pardede disebut menggunakan sabu dengan cara tak lazim yakni secara anal. Selain menyuntikkan sabu tersebut, Coki juga menyuntikkan sabu yang telah dilarutkan dengan air panas ke dalam bagian vital tubuh yakni dubur.
Fakta tersebut disampaikan oleh Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima. Kombes Deonijiu pada Jumat (3/9/2021). Dia menyatakan, Coki menggunakan sabu dengan suntikan bukan dibakar.
"Setahu kami sabu itu dibakar dan dihisap. Ini teknik baru kata saudara RP (Coki), ini lebih cepat prosesnya dari pada dihisap. Memang dengan jarum suntik menggunakan bantuan air panas direbus, dimendidihkan kemudian disedot masuk ke alat suntikan lalu disuntikan ke tubuhnya," Deonijiu kepada wartawan.
2. Mengaku gay
Komika Coki Pardede membuat pengakuan mengejutkan saat menjalani pemeriksaan. Ia mengaku sebagai gay.
Kendati begitu, pihak kepolisian tidak mempersoalkan hal itu. Mereka fokus kepada penyelidikan kasus narkoba Coki Pardede.
"Jadi begini, itu masalah pribadi ya. Jadi memang dia ada kelainan dalam dirinya. Dia menyampaikan bahwa 'saya sakit pak'. Iya dia mengakui (gay)," kata Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo di kantornya, Jumat (3/9/2021).
3. Tidak perlu tes kejiwaan
AKBP Pratomo Widodo menyebut bahwa komika 33 tahun tersebut sampai saat ini tidak perlu tes kejiwaan.
"Enggak (tes kejiwaan) sementara ini Coki sangat kooperatif dengan kita. Dia cara penggunaannya saja cari cara biar lebih nikmat. Cuma ini kan membahayakan apalagi narkoba. Ini akibatnya fatal," tuturnya.
4. Nasib Coki di Majelis Lucu Indonesia
Luigi, perwakilan manejerial Majelis Lucu Indonesia belum memastikan kelanjutan karier komika Coki Pardede di dalam grupnya.
"Gue cuma bisa jawab kita masih mantau apa pun hasil dari pemeriksaan. Belum ada keputusan apa-apa dari menejerial apa di keluarkan atau tidak," ungkap Luigi saat dihubungi awak media, Jumat (3/9/2021).
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwajib. Sehingga belum bisa mengambil keputusan mengenai karier lelaki asal Medan itu.
"Gua belum bisa ngomong banyak, tapi kita memantau aja," sambungnya.
5. Bandar pemasok sabu ke Coki Pardede ditangkap
Seorang bandar sabu pemasok Coki Pardede dan WLY ditangkap Polres Metro Tangerang Kota. Bandar Sabu berinisial RA ditangkap Jalan Subandi, Pabuaran, Karawaci Tangerang, Jumat (3/9/2021) sekira pukul 19.00 WIB.
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan, penangkapan bandar sabu pemasok Coki Pardede dilakukan di sekitar Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
"Iya RA ini bandar sabu yang dimiliki oleh Coki," ujar Pratomo Widodo kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).
Pratomo menjelaskan, RA ditangkap setelah dilakukan pengembangan dari pemeriksaan yang dilakukan kepada WLY dan Coki Pardede.
"Dia menyebut, WLY mendapatkan sabu dari RA," katanya.
Itulah 5 fakta baru kasus narkoba Coki Pardede. Apa komentar kamu?
Berita Terkait
-
Terjerat Kasus Narkoba, Polres Jakbar Cokok Aktor Fachri Albar
-
Nyabu Biar Kurus, Dalih Virgoun Icip Narkoba Bikin Ngakak: Dietlah Bukan Makan Narkoboy!
-
Nangis di Depan Eva Manurung usai Ditangkap, Virgoun Minta Ampun: Maafkan Aku Nakal
-
Fakta Baru Diungkap Polisi, Virgoun Ditangkap Bersama Cewek di Kos-kosan
-
Eks Suami Asyik Nyabu Bareng Cewek, Inara Rusli Bodo Amat Virgoun Ditangkap Polisi: Anak-anak Butuh Maminya Waras Nyari Duit
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season