Ernest Prakasa Soroti Adegan Dari Jendela SMP Diduga Mirip Squid Game

Matamata.com - Ernest Prakasa baru-baru ini menyentil salah satu adegan dari Sinetron Dari Jendela SMP yang diduga mirip dengan serial asal Korea Selatan, Squid Game.

Dalam salah beberapa potongan gambar yang diunggah @/cenayangfilm, tampak Rey Bong dan pemain lainnya memakai jaket dengan nomor dada mirip dengan adegan yang ada di Squid Game.

Pemain Dari Jendela SMP tampak memakai jaket seragam dengan warna hitam dan biru muda. Tidak hanya itu, terdapat juga penjaga yang mengenakan pakaian serba hitam dengan topeng wajah berukuran lebih besar dari kepala mereka.

Baca Juga:
4 Artis Korea Tetap Eksis setelah Skandal, Ada Aktor Squid Game

Penampilan si penjaga benar-benar mirip dengan konsep penjaga di serial Squid Game. Dalam serial tersebut, pemain Dari Jendela SMP juga tampak memainkan beberapa permainan. Poster besar di belakang pun bertuliskan 'Dolanan Game'.

Ernest Prakasa pun mengunggah ulang gambar itu. Sutradara film itu pun sampai menyindir rumah produksi yang menaungi Dari Jendela SMP.

"Halo @/sctv, numpang tanya nih. Emang nggak ada malu-malunya gitu? dikiitt....aja," tulis Ernest Prakasa di instagram dikutip Minggu (24/10/2021).

Baca Juga:
Sinetron Indonesia Dituduh Tiru Serial Squid Game, Netizen: Cringe Banget!

Sontak, banyak rekan artis yang merespons unggahan Ernest Prakasa itu. Mereka ikut malu lantaran sinetron Dari Jendela SMP diduga plagiat serial Squid Game.

"Astaga," ujar Asma Nadia. "Asli malu-maluin," timpal Ge Pamungkas.

"Sebagai warga +62 senang sudah diwakilkan ko Ernest," sambung @irmalaudyanti.

Baca Juga:
Sinopsis Teka Teki Tika, Film Terbaru Karya Ernest Prakasa Paling Ditunggu

Netflix Indonesia sendiri sudah bereaksi menanggapi hal tersebut. Dia hanya mengunggah gambar wajah pemeran utama Squid Game, Lee Jung Jae yang terlihat tertawa dengan mengenakan kostum Squid Game.

Respon Netflix ini pun mengundang kecewa netizen karena mereka berharap sinetron Dari Jendela SMP kena teguran keras.

Baca Juga:
36 Tahun Beroperasi, Toko Ibu Ernest Prakasa Terpaksa Tutup Permanen