Ibu Nangis Merasa Tak Dianggap Frederika Cull: Semoga Mata Hatinya Berubah

Matamata.com - Frederika Cull dan ibunya, Yulia Perrs, dikabarkan masih berseteru. Yulia Perrs kecewa lantaran sampai sekarang dia belum dihubungi Frederika.

"Kekecewaan saya, saya rasa sama seperti ibu-ibu di dunia ini. Bila seorang anak yang sudah sukses, jangankan untuk tidak mengakui. Bila tidak disapa atau ditegur atau di say hello, apakah kamu sudah makan, itu juga bagaimana rasanya?" kata Yulia saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2021).

Yulia menceritakan bagaimana sakit hatinya saat Frederika berada di Jakarta, tapi tak mendatanginya. Sambil menangis, dia mencoba mengikhlaskan hal tersebut.

Baca Juga:
Ibu Lapor Polisi, Frederika Cull Muncul Beberkan Fakta Sebenarnya

"Apalagi sudah tidak diakui itu udah kecewa sebagai ibu. Tapi lambat laun saya mencoba untuk sabar dan ikhlas semua ini. Saya serahkan kepada Tuhan," ucap dia sambil meneteskan air mata.

Sebagai ibu, dia berharap Puteri Indonesia 2019 berubah dan mau kembali kepadanya.

"Semoga anak saya ada perubahan mata hatinya. Terus terang saya berdoa terus tidak pernah putus agar dikasih jalan yang terbaik diri saya dan anak saya untuk bisa balik dan terbuka mata hatinya," kata dia.

Baca Juga:
9 Fakta Frederika Cull, Puteri Indonesia 2019 yang Dikabarkan Menghilang

Yulia juga memastikan telah memaafkan Frederika. Dia bilang Tuhan saja memaafkan hambanya yang melakukan dosa.

"Ini kan titipan Tuhan, jadi saya pasrah saya balik lagi ke Tuhan. Semua itu Tuhan yang ngatur dari rezeki semua anak, semua adalah titipan," kata Yulia.

Diberitakan sebelumnya, Yulia membuat laporan tentang hilangnya Frederika Cull. Tapi lewat surat terbuka, Frederika mengaku bukan menghilang, melainkan tengah berseteru dengan ibunya.

Baca Juga:
Masih Dilibatkan Kasus Penghinaan Jolene Marie, Frederika Cull Syok

Frederika merasa tak aman dan nyaman karena cekcok sehingga menetap di Bali sambil syuting. Dia juga beralasan tak bisa menghubungi ibunya karena kontaknya sudah diblokir.