Bantah Islamkan Natasha Wilona, Gus Miftah: Itu Hoaks

Matamata.com - Usai Natasha Wilona membantah kabar dirinya mualaf, kini giliran Gus Miftah yang membantah. Dengan tegas ia membantah kabar telah mengislamkan Natasha Wilona.

"Itu hoaks. Saya nggak tahu (video) itu siapa yang mengedit. Saya saja belum pernah bertemu dengan dia (Natasha Wilona)," kata Gus Miftah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Seperti diketahui, Gus Miftah disebut-sebut menjadi orang yang memandu Natasha Wilona menjadi mualaf. Ia pun sempat enggan memberi klarifikasi karena tak enak dengan yang bersangkutan.

"Karena mungkin ada tren banyak selebritis yang masuk islam melalui saya kemudian dikait-kaitkan dengan Natasha Wilona, dari kemarin saya sengaja nggak mau komentar tapi kok beritanya ada dimana-mana, di YouTube, di TikTok, instagram," terangnya.

Pendakwah 40 tahun itu khawatir, pemberitaan bohong itu bisa membuat Natasha Wilona menjadi tidak nyaman. Akhirnya ia membantah tegas hal tersebut sebelum berkembang semakin liar.

"Saya tidak mau berita tersebut menjadi fitnah. Karena saya memang tidak pernah menuntun Natasha Wilona bersyahadat. Itu fitnah," jelas Gus Miftah. 

Gus Miftah menjelaskan hingga kini belum berkomunikasi dengan Natasha Wilona. Meski begitu, niatan itu ada untuk meluruskan hal ini.

"Yang jelas, saya sampai hari ini belum mengajak. Belum ada komunikasi, niatan ada untuk meluruskan, tapi belum," paparnya.

Sang pendakwah sendiri merasa terganggu dengan anggapan kalau non-muslim yang ingin bertemu dirinya pasti menjadi mualaf. Ia sendiri menghindari imej seperti itu.

"Bahaya kalau begitu. Jangan memaksa orang beragama. Karena pada dasarnya, beragama itu tak ada paksaan," pungkasnya.

Sebelumnya, Natasha Wilona juga sudah membantah isu dirinya menjadi mualaf. Dalam keterangannya pada Starpro Indonesia, dia mengaku sudah melihat video editan yang menyebut ia sudah bersyahadat dibimbing Gus Miftah. 

"Video itu editan. Biasalah kabar hoaks kayak gitu pasti ada saja. Namanya fans mungkin ya atau ada content creator yang kehabisan bahan jadi bikin konten kayak gitu," kata Natasha Wilona.