Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Ingat Lagi Pesan Buya Yahya: Jangan Didosa-dosakan

Matamata.com - Dorce Gamalama meninggal dunia pagi ini karena Covid-19. Imun tubuhnya menurun karena masih dalam pemulihan imbas koma karena beberapa penyakit yang diidapnya beberapa waktu lalu.

Meninggalnya Dorce Gamalama karena Covid-19 menimbulkan pertanyaan bagaimana jenazah beliau akan dimakamkan. Sebelumnya, Dorce Gamalama diketahui sudah menyiapkan tanah makam dan kain kafan jauh sebelum ia koma hingga akhirnya kini meninggal dunia. 

Dorce Gamalama juga berwasiat agar dimandikan dan dimakamkan sebagai perempuan saat meninggal dunia. Hal itu sempat menuai kontroversi di Tanah Air.

Dari publik figur hingga para ulama ikut berkomentar mengenai hal ini. Kebanyakan menyarankan agar Dorce dimakamkan sesuai kodrat awalnya, yakni sebagai laki-laki.

"Cara merawat jenazahnya laki-laki, karen dia bukan perempuan sesungguhnya. Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya," kata Buya Yahya.

Meski demikian, kata Buya Yahya, orang yang berubah alat kelaminnya adalah tetap ahli iman. Selama dia tidak meninggalkan Islam.

"Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni," kata dia.

"Tapi kalau sudah meninggal jangan didosa-dosakan, wong dia orang beriman kok," tutur Buya Yahya.

Menanggapi komentar Buya Yahya, Dorce Gamalama pun berterima kasih. Ia mengaku amat menghormati beliau dan memuji cara ulama tersebut memberinya nasehat dengan tak menjudge.

"Buya Yahya adalah ulama yang luar biasa. Yang penuh jiwa sosial, yang penuh hati berjiwa besar, yang tidak menjatuhkan orang, yang tidak menghujat, yang tidak mencaci orang, yang tidak memaki orang," terang Dorce Gamalama di video yang dibagikan di instagramnya beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Dorce Gamalama mengidap beberapa penyakit hingga sempat koma beberapa waktu lalu. Diantaranya, penyakit diabetes yang sudah menjalar ke organ-organ lain, seperti jantung, ginjal, hingga syaraf. Juga Demensia Alzheimer yang membuatnya kerap linglung.