Kerabat Curigai Warna Darah Ayu Aulia Saat Mencoba Akhiri Hidup: Kok Warnanya Pink?

Matamata.com - Kabar Ayu Aulia melakukan percobaan bunuh diri pada 22 Februari lalu sempat membuat geger. Namun, salah seorang kerabat Ayu, Adhe justru memunculkan kecurigaan kalau percobaan bunuh diri tersebut hanya rekayasa.

"Saya enggak mau terlalu jauh ikut dalam ranah cerita ini. Saya memutuskan keluar dari cerita Ayu Aulia bunuh diri ini saya enggak mau komentar," kata Adhe, ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022).

Disinggung soal jumlah darah yang terlalu berlebihan untuk luka sayatan Ayu Aulia, Adhe pun tertawa. Ia bahkan menyindir jumlah darah yang terlalu banyak, tak sebanding dengan lukanya.

"Hahahaha, darahnya banyak ya? Maaf-maaf," ujarnya seraya tertawa.

Disinggung soal darah yang warnanya aneh, lagi-lagi Adhe tertawa. Ia bahkan menyebut noda darahnya tak bisa hilang sampai sekarang.

"Hahaha, oh darahnya agak warna pink ya? Oh masih ada nih di kaki saya juga darahnya itu, ini darah enggak sih? Haha," ucap Adhe seraya menunjuk kakinya.

Tak hanya itu, Adhe juga menunjukkan celana jeans yang ia pakai saat menemani Ayu Aulia ke rumah sakit. Tampak menempel noda warna merah pudar cenderung ke pink di celananya.

"Kalau yang ini (mengeluarkan celana dari plastik) ini bukti bukan enggak nih? Beda kok warnanya (dengan warna darah)," imbuh Adhe.

Meski begitu, Adhe tak mau menegaskan apakah percobaan bunuh diri Ayu Aulia setingan atau bukan. Ia juga tak mau blak-blakan menyebut darah palsu dan menyilakan warganet menilai sendiri.

"Ah saya tidak tahu ya (cat atau darah) saya juga ini, silakan teman-teman libat sendiri. Ada perbedaan enggak?," tutur Adhe.

Catatan Redaksi : Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.