Kerugian Rp15 Triliun, Patricia Gouw Kesal Kasusnya Tak Seramai Masalah Indra Kenz

Matamata.com - Patricia Gouw menjadi korban penipuan berkedok deposito di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya. Peristiwa itu dialami oleh Patricia Gouw sejak Maret 2020 lalu.

Korban kasus penipuan ini mencapai 6000 orang dengan jumlah kerugian mencapai Rp15 triliun. Patricia Gouw sendiri mengalami kerugian sebesar Rp2 miliar.

Tapi ironinya, kasus seolah sepi dari perbincangan publik. Patricia Gouw lantas membandingkan masalahnya dengan kasus yang saat ini sedang heboh, yakni kasus penipuan Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Baca Juga:
Aurel dapat Penghargaan di Ajang Bergengsi, Pidato Atta Disorot Malah Bahas ASI

"Sejujurnya aku agak enek dengan pemberitaan sekarang, IK dan DS," kata Patricia Gouw di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (17/3/2022).

"Mereka membuat rugi berapa miliar sih? Belum sampai triliun lho! Tapi ini, Rp15 triliun nggak ada yang ngomongin," imbuhnya kesal.

Deddy Corbuzier menimpali, heningnya kasus Patricia Gouw karena belum ada yang berani bersuara.

Baca Juga:
Chelsea Olivia Bahas Keahlian Putri Sulungnya yang Menakjubkan: Aku Selalu Kagum!

Hal inilah yang kemudian jadi pertanyaan Patricia Gouw, "Kenapa harus viral dulu baru ada keadilan."

Mengikuti pola tersebut, model 31 tahun itu akhirnya berani bersuara. Ia ingin kasusnya itu diusut layaknya polisi menelusuri secara rinci siapa saja yang terlibat di masalah Indra Kenz dan Doni Salmanan.

"Di kasus Indra Kenz, pacarnya, calon mertua, ini diperiksa," kata pengacara Patricia Gouw mewakili kliennya.

Baca Juga:
Niatnya Menghibur Orang, Caisar YKS Malah Berujung Dituduh Tak Hargai Azan

Sementara pada masalah Patricia Gouw, istri dari seseorang yang diduga melakukan penipuan terhadap dirinya saja tidak menjalani pemeriksaan.

"Padahal patut diduga, uang istri berasal dari suami. Beli tas aja bisa sampai Rp10 miliar," jelas pengacara Patricia Gouw.

Baca Juga:
9 Potret Pesta Ulang Tahun Betrand Peto, Meriah Dihadiri Puluhan Artis Tanah Air