Ade Wismoyo Yuliani | MataMata.com
Potret Harris Vriza. (Instagram/harrisvriza)

Matamata.com - Ajang balapan MotoGP sempat tertunda lantaran hujan yang turun dengan begitu deras. Aksi seorang pawang hujan menjalankan ritual di sirkuit untuk menghentikan hujan pun menuai sorotan para netizen.

Pawang hujan tersebut diketahui bernama lengkap Rara Isti Wulandari. Perempuan yang akrab disapa Mbak Rara itu langsung beraksi menjalankan perannya dengan berjalan keliling sirkuit Mandalika tanpa alas kaki saat hujan deras melanda.

Unggahan Harris Vriza [Instagram/@harrisvriza]

Harris Vriza pun membagikan video saat pawang hujan beraksi di Mandalika. Lewat instagram storynya, Harris Vriza memberi semangat untuk sang pawang.

Baca Juga:
Asmirandah Keguguran di Kehamilan Kedua usai Kena Covid: Nanti Kita Ketemu Lagi ya Sayang

"Eyaa.. semangat, semoga hujannya hilang," kata Harris Vriza sambil merekam aksi pawang hujan itu pada Minggu (20/3/2022).

Akun Twitter MotoGP membuat cuitan tentang pawang hujan di Sirkuit Mandalika (Twitter)

Dalam video, pawang hujan itu membawa sebuah mangkuk berwarna emas. Ia juga memakai helm proyek dan berjalan di sirkuit tanpa alas kaki. Ia juga membawa dupa di tangan kirinya.

Pawang hujan itu memutar-mutar tongkat kecil di atas cawannya sambil membacakan mantra yang diduga agar cuaca di Sirkuit Mandalika membaik.

Baca Juga:
Terinspirasi dari Fuji, Thariq Halilintar Rilis Varian Minuman Spesial: Es Kopi Ayang

Unggahan Harris Vriza [Instagram/@harrisvriza]

Cuplikan video saat pawang hujan berkeliling sirkuit untuk mengusir hujan itu juga viral di twitter. Bahkan, akun Twitter resmi MotoGP pun ikut takjub dan mengunggah momen itu.

"The master #IndonesianGP," tulis keterangan unggahan akun Twitter @MotoGP dikutip pada hari Minggu (20/3/2022).

Beberapa saat setelah pawang hujan berkeliling, cuaca di Sirkuit Mandalika mulai membaik dan hujan pun berhenti. Kini, balapan sudah dimulai kembali.

Baca Juga:
Hadiri Pernikahan Putri Tanjung, Outfit Kebaya Maudi Ayunda Menghipnotis: Jawa Banget

Load More