Diperiksa Bareskrim Polri, Rizky Billar Beberkan Motivasi Berteman dengan Doni Salmanan: Menambah Rezeki Bagi Saya

Matamata.com - Rizky Billar menceritakan awal mula perkenalan dengan Doni Salmanan. Ia mengaku dikenalkan ke Doni oleh salah seorang teman.

"Teman saya yang menawarkan. Ayo kenalan dulu dengan DS, untuk menambah relasi," kata Rizky Billar usai diperiksa terkait kasus Doni Salmanan di Bareskrim Polri, Selasa (22/3/2022).

Merasa tak ada yang salah dengan ajakan kawannya, Rizky Billar pun bersedia dikenalkan ke Doni Salmanan.

"Saya pun nggak nanya dan tahu juga kan backgroundnya seperti apa. Saya hanya berpikir saat itu menambah teman akan menambah rezeki bagi saya," ujarnya lagi.

Perkenalan itu lah yang jadi latar belakang Rizky Billar mengundang Doni Salmanan untuk datang ke pernikahannya dengan Lesti Kejora.

"Soalnya nggak lama setelah kenal, kami melangsungkan pernikahan," kata lelaki 26 tahun ini.

Tak pernah diduga juga oleh Rizky Billar dan Lesti Kejora bila Doni Salmanan akan memberi uang puluhan juta rupiah sebagai hadiah pernikahan mereka.

Apalagi soal sumber uang pemberian Doni Salmanan yang diduga didapat dari hasil perbuatan melawan hukum, Rizky Billar dan Lesti Kejora benar-benar tidak memikirkan hal itu.

"Ya siapa sih yang diberi rezeki tidak disyukuri? Syukuri saja. Sebelumnya kan kami juga tidak tahu background-nya seperti apa, ya sudah," ujar Lesti Kejora.

Rizky Billar diduga ikut menerima aliran dana hasil kegiatan binary option yang dilakukan Doni Salmanan usai menerima amplop tebal berisi uang di hari pernikahan mereka pada 19 Agustus 2021.

Awalnya, Rizky Billar menyebut amplop tersebut berisi uang Rp20 juta. Namun saat mengembalikan ke Bareskrim Polri, artis kelahiran Medan berkata bahwa Doni Salmanan hanya memberi uang Rp10 juta.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri sudah memanggil Rizky Febian, Atta Halilintar, Reza Arap dan Arief Muhammad untuk dimintai keterangan terkait dugaan menerima aliran dana dari Doni Salmanan.

Penyebaran aset Doni Salmanan dilacak usai ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Maret 2022 atas dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang lewat praktek binary option.

Hingga saat ini, penyidik telah menyita 97 aset dengan total nilai Rp64 miliar dari sang crazy rich Bandung. (Adiyoga Priyambodo)