Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Nanda, korban investasi bodong ditemani pengacara. (YouTube/Official NitNot)

Matamata.com - Kembali muncul korban yang melaporkan kasus investasi bodong yang menyeret nama artis tanah air.

Kali ini, giliran artis inisial IB yang disebut mengambil peran dalam kegiatan promosi aplikasi investasi bodong bernama Triumph.

"Dia sebagai brand ambassador itu menyebutkan beberapa keuntungan memakai aplikasi Triumph," ujar korban investasi bodong di aplikasi Triumph bernama Nandang, dikutip dari kanal YouTube Official Nit Not, Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga:
11 Artis Pernah Jadi Model MS Glow, Dari Artis Tanah Air hingga Aktor Korea

Nanda, korban investasi bodong ditemani pengacara. (YouTube/Official NitNot)

Sebagai brand ambassador, artis berinisial IB disebut korban juga beberapa kali hadir dalam kegiatan Triumph.

"Dilihat dari beberapa acara seminar, beliau hadir. Memang ada acara seminar yang biasa diadakan Triumph untuk kegiatan promosi. Itu melibatkan brand ambassador artis berinisial IB," jelas Nandang.

Selain ikut seminar, artis berinisial IB juga sempat tampil di akun YouTube resmi aplikasi Triumph.

Baca Juga:
10 Potret Artis Berbusana Daerah di Ultah Yanti Airlangga, Aming Kenakan Baju Kebaya dan Buah Dada Palsu

"Di situ ada beberapa video yang beliau hadir juga," tutur Nandang.

Nanda, korban investasi bodong ditemani pengacara. (YouTube/Official NitNot)

Namun oleh para korban, hanya CEO Triumph yang diadukan atas dugaan penipuan. Sedangkan untuk keterlibatan artis IB, mereka memilih menyerahkan proses hukum kepada penyidik Bareskrim Polri.

Belum disebutkan juga oleh para korban siapa identitas artis inisial IB yang mereka maksud.

Baca Juga:
10 Artis Punya Gelar Bangsawan, Ada Dita Karang hingga Armand Maulana

Aplikasi Triumph sendiri menawarkan investasi dalam bentuk stacking point. Setiap orang yang bergabung mendapat bonus harian sesuai investasi masing-masing.

Menurut sistem kerja awal, bonus harian tersebut biasanya dapat dicairkan lewat aplikasi Triumph. Namun sejak akhir 2021, para pengguna aplikasi sudah tidak bisa mencairkan dana yang mereka investasikan.

"Kami dari 20 orang, total kerugiannya mencapai Rp2,3 miliar," ucap Nandang. (Adiyoga Priyambodo)

Baca Juga:
10 Artis Menikah Tanpa Didampingi Ayah, Ada yang Belum Dapat Restu dan Tinggal di Luar Negeri

Load More