Yohanes Endra Sumarni | MataMata.com
Daood Debu [Instagram/daooddebu]

Matamata.com - Kecelakaan maut dialami personel grup musik Debu di tol Probolinggo pada Senin (18/4/2022) dini hari. Ibrahim selaku manajer Debu pun buka suara.

"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga disana adalah bahwa di mobil itu dari anggota Debu hanya ada satu orang, yaitu Daood," ujar Ibrahim kepada awak media.

Menurut pengakuan Ibrahim, Daood kini sedang dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga:
Kecelakaan Mobil yang Ditumpangi Daood Debu Tewaskan 2 Orang, Ini Kronologinya

"Daood patah tulang kaki," tutur Ibrahim.

Kini, pemilik nama asli Daood Abdullah Al Daud itu sedang proses buat dipindahkan ke rumah sakit di Surabaya. Dia akan segera menjalani operasi.

"Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk beroperasi," kata Ibrahim.

Baca Juga:
Grup Musik Islami Debu Alami Kecelakaan, Unggahan IG Vokalis Dibanjiri Doa Netizen

Daood Debu [Instagram/daooddebu]

Selebihnya, Ibrahim menyebut bahwa kondisi Daood masih dalam keadaan kritis. Dia meminta doa yang terbaik.

"Kondisi masih kritis, jadi mohon doanya," jelasnya.

Seperti diketahui, rombongan grup musik Debu menaiki mobil toyota Vellfire saat perjalanan menuju Probolinggo, Jawa Timur. Mobil rombongan band Debu disebut menyeruduk bagian belakang truk dari jalur yang sama hingga mengalami ringsek.

Baca Juga:
Rumah Doni Salmanan Disita Polisi, Dinan Fajrina Kena Sentil: Setia Sampai Jadi Debu ya Mbak!

Kecelakaan itu menewaskan 2 orang dan 4 orang terluka. Panit PJR Jatim 4 Probolinggo, Iptu Sudirman menjelaskan, 2 korban tewas atas nama Firdaus dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros.

Sementara yang luka berat ada 2 orang. Salah satunya adalah Daood Abdullah Al Daud, pemain darbuka (sejenis gendang) grup Debu.

Baca Juga:
Demi Film 'Sampai Jadi Debu', Wafda Saifan Konsultasi ke Psikolog

Load More