Gus Miftah Tegas Larang Deddy Corbuzier Promosikan LGBT: Kalau Sampai Ada, Gue Musuhin Lu!

Matamata.com - Gus Miftah menunjukkan sikap tegas atas podcast Deddy Corbuzier bersama Ragil Mahardika dan suami. Konten soal LGBT tersebut belakangan menuai kontroversi di media sosial.

Gus Miftah tak ragu akan menjadikan Deddy Corbuzier musuh apabila terbukti mempromosikan LGBT. Untuk saat ini, Deddy sendiri mengakui kesalahannya dan telah menghapus podcast bersama pasangan gay itu.

Dalam penjelasannya, Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa dirinya tak pernah mendukung perilaku LGBT. Tapi ia tidak menutup mata bahwa fenomena itu ada dan tak juga menghakimi pelakunya.

Baca Juga:
Doctor Strange 2 Rajai Box Office Amerika, Raup Untung Hingga Triliunan!

"Dari dulu gue enggak mendukung, gue juga enggak menghakimi mereka. Dan memang fenomenanya ada, tapi enggak ada niat mempromosikan sama sekali," kata Deddy Corbuzier di podcast Close The Door terbaru yang diunggah hari ini, Selasa (10/5/2022).

Gus Miftah pun memperingatkan sahabatnya itu. Pemilik Pondok Pesantren Ora Aji ini tak akan segan-segan memusuhi Deddy Corbuzier jika sampai menerima perilaku LGBT itu.

"Oh kalau sampai ada upaya mengampanyekan, mempromosikan, gue musuhin lu!," kata Gus Miftah tegas.

Baca Juga:
Dibongkar Akun Gosip, Awkarin Disebut Pernah Japri Bahan Buat Jatuhkan Lawan

Gus Miftah pun menegaskan bahwa sikap toleransi itu penting dalam beragama. Namun, perilaku menyimpang haruslah diperangi, tapi tidak dengan pelakunya.

"Jadi sebenarnya yang kita musuhi itu adalah perilakunya, bahwa orang ini salah kita sadarkan, kita nasehati," ujar Gus Miftah.

Gus Miftah sadar, sebagai yang mengislamkan Deddy Corbuzier, ia tidak memantau perkembangannya. Harusnya, sebagai guru, ia membimbing Deddy lebih banyak ilmu agama.

Baca Juga:
Aib Lesti Kejora Dikuliti Sahabat Masa Kecil, Rizky Billar Nyengir: Alay 100 Persen!

"Kalau netizen di luar sana nyalahin lu salah milih guru, kesalahan saya adalah tidak bisa membimbing lu secara berkelanjutan dan gue siap untuk disalahkan," tutur Gus Miftah lagi.