Terkait Dugaan Penipuan Jual Beli Mobil, Uya Kuya Akhirnya Polisikan Medina Zein

Matamata.com - Kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Medina Zein memasuki tahap baru. Uya Kuya yang merasa dirugikan atas kasus dugaan penipuan tersebut akhirnya menempuh jalur hukum.

Uya Kuya mempolisikan Medina Zein atas dugaan penipuan jual beli mobil. Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Menurut keterangan Endra Zulpan, laporan atas nama Uya Kuya diterima pihak Polda Metro Jaya pada 15 Mei 2022 kemarin.

"Iya betul ada laporannya di Polda metro Jaya kaitannya dengan penipuan, masuk sekitar 4 hari lalu," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (19/5/2022).

Dalam laporannya, Uya Kuya mengaku rugi ratusan juta rupiah imbas penipuan Medina Zein. Ia merasa dirugikan karena mobil yang dijanjikan tak datang meski sudah membayar uang muka.

"Kaitannya penipuan yang mana korban Uya Kuya ini telah mentransfer sejumlah uang kurang lebih Rp150 juta, awalnya perjanjian jual beli mobil tapi ternyata tidak terjadi jual beli tersebut padahal uang sudah ditransfer," ujar Zulpan.

Saat ini, kepolisian tengah mempelajari berkas laporan tersebut dan menyelidikinya. Langkah selanjutnya adalah mengundang pelapor dan terlapor untuk dimintai klarifikasi.

"Nanti akan dipelajari data-data lengkap, alat bukti lengkap, nanti akan diagendakan (pemanggilan)," ujar Zulpan.

Selain Uya Kuya, Denise Chariesta juga merasa ditipu oleh Medina Zein. Serupa, persoalan mereka terkait jual beli mobil. 

Dalam perjanjian, Medina Zein menjanjikan Alphard 2020, sementara setelah Denise memberikan uang muka senilai Rp50 juta, mobil yang diantar justru Vellfire tahun 2018.

Denise lalu meminta Medina Zein mengembalikan DP mobil sebesar Rp50 juta, namun Medina selalu mengabaikannya hingga membuatnya mengamuk.