Yohanes Endra Rena Pangesti | MataMata.com
Ayu Anjani. (Instagram/real.ayuanjani)

Matamata.com - Ayu Anjani masih diselimuti duka. Ibu dan adiknya menjadi korban dalam peristiwa tenggelamnya kapal di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Selasa (28/6/2022).

Meski tidak berada di kapal tersebut, Ayu Anjani mendapat cerita dari beberapa adiknya yang berada di tempat kejadian. Kapal disebut lebih dulu miring sebelum akhirnya masuk air dan tenggelam.

Ayu Anjani bersama adik, Annisa Fitriani, yang tewas dalam kecelakaan kapal di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo pada Selasa (28/6/2022). [Instagram]

"Kejadian setengah enam pagi, kru kapal masih tidur. Bahkan yang membangunkan mereka itu adik aku," kata Ayu Anjani melalui sambungan virtual, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga:
Ibu Ayu Anjani Sempat Bahas Meninggalnya Eril Sebelum Tenggelam di Labuan Bajo: Mati Syahid Ya

Saat kapal dalam kondisi miring, air sudah masuk hingga setengah kaki. "Kapten tuh (baru bangun) masih kucek mata, matanya masih merah," kata Ayu Anjani.

Rupanya sebelum kejadian tersebut, Ayu Anjani mendapat informasi bahwa para kru diduga mabuk. Itulah mengapa mereka terlelap sepanjang malam.

Ayu Anjani. (Instagram/@real.ayuanjani)

"Posisi kru kapal itu tuh katanya adik aku habis mabuk," ujar Ayu Anjani.

Baca Juga:
Almarhumah Ibunda Ayu Anjani Mimpi Pesawat Jatuh Sebelum ke Labuan Bajo, Sempat Urungkan Niat Berangkat

Kondisi ini pula yang akhirnya menyebabkan adik-adik beserta ibunya tidak ke Pulau Padar pada saat itu. Padahal, untuk menuju ke tempat itu, mereka seharusnya berangkat sekira pukul 03.00.

"Tapi mereka (kru) nggak bangun sampai jam setengah enam pagi," kata artis 31 tahun ini.

Padahal kata Ayu Anjani, jika awak kapal sudah bangun, kecelakaan itu mungkin saja tidak terjadi. Sebab kapal yang miring, bisa distabilkan dengan mesin yang menyala.

Baca Juga:
Ibu dan Adik Tewas Tenggelam, Ayu Anjani Ungkap Mimpi: Saya Selamatin Mereka

"Kalau bangun, dia pasti menyalakan mesin, banting setir. Biar air nggak masuk," kata Ayu Anjani.

Sayang, harapan itu pupus. Sampai akhirnya air masuk ke kapal, semua orang menyelamatkan diri tapi adik dan ibu Ayu Anjani luput dari pantauan.

Atas kelalaian ini, Ayu Anjani bertindak tegas. Ia melaporkan seluruh awak kapal ke pihak berwajib.

Baca Juga:
Ibu dan Adik Jadi Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Ayu Anjani Bakal Tempuh Jalur Hukum

Load More