Anak Nikita Mirzani Syok Gemetaran Rumahnya Digeledah Polisi

Matamata.com - Azka Raqilla Mawardi dan Arkana Mawardi syok usai rumah sang ibu, Nikita Mirzani didatangi polisi dari Polresta Serang Kota. Apalagi Nikita Mirzani tidak berada di rumah.

Nikita Mirzani diketahui sedang syuting. Sementara di rumah tersebut hanya ada tiga anak, adik si artis dan asistennya, Mail.

"Azka kasihan, dia sampai nangis. Tanya 'itu polisi mau ngapain? Kenapa?'," ujar Mail di rumah Nikita Mirzani kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (14/7/2022).

Baca Juga:
Sahabat Sejati, Fitri Salhuteru Janji Bakal Jaga Anak Nikita Mirzani pasca Rumah Digeledah Polisi

Selain Azka, anak bungsu Nikita Mirzani Arkana bahkan gemetar. Bocah tiga tahun itu langsung ditenangkan adik sang artis, Lintang. "Arkana itu gemetar," kata Mail.

Sementara itu anak sulung Nikita Mirzani, Loly tidak tinggal diam. Ia bahkan bersitegang dengan pihak polisi.

"Tadi ada perdebatan, Loly enggak terima ada banyak orang masuk ke kamar," tutur Mail.

Baca Juga:
Rumah Digeledah, Asisten Sebut Putri Nikita Mirzani sempat Didorong Polisi

Bukan hanya perdebatan, ada juga kontak fisik antara anak pertama Nikita Mirzani dan pihak polisi.

"Loly didorong juga. Jadi ya sudah, kita semua ada rekamannya," ujar Mail. 

Guna meredam syok, sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru membawa mereka pergi dari rumah.

Baca Juga:
Jadi Tersangka, Kasus Nikita Mirzani Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Serang

"Saya sudah bilang, apapun terkait Niki, saya akan ada buat anak-anak. Saya meeting banyak kerjaan tapi saya tinggal, jadi harus selamatkan anak-anak," kata Fitri Salhuteru.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan Polresta Serang Kota untuk melakukan penggeledahan. Satu barang bukti berupa iPad telah disita.

Pihak Polresta Serang Kota bungkam saat ditanya kedatangan dan penggeledahan di rumah Nikita Mirzani. 

Baca Juga:
Nikita Mirzani Sindir Shandy Purnamasari usai PS Glow Menangkan Gugatan dari MS Glow

Diduga, ini terkait dengan laporan Dito Mahendra ke Polresta Serang Kota terkait dengan pencemaran nama baik melalui ITE.