Nur Khotimah Rena Pangesti | MataMata.com
Emil Dardak gotong keranda jenazah ayahnya, Hermano Dardak (MataMata.com/Rena Pangesti)

Matamata.com - Emil Dardak suami Arumi Bachsin tegar ikut menggotong keranda jenazah sang ayah, Hermanto Dardak. Jenazah ayah mertua Arumi Bachsin tiba di rumah duka di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 12:50 WIB.

Sebagai anak, Emil Dardak berusaha tetap tegar menyambut jenazah sang ayah. Dengan mata sembab, Wakil Gubernur Jawa Timur itu bahkan ikut menggotong keranda jenazah sang ayah.

Arumi Bachsin di rumah duka. (MataMata.com/Rena Pangesti)

Saat jenazah Hermanto Dardak tiba di halaman rumah. Seorang perempuan menangis sambil berkata, "papa!"

Baca Juga:
Lina Mukherjee Labrak Ahmad Dhani gegara 4 Tahun Lalu Diblokir, Jawabannya Ngeselin!

Tidak ada kata yang terucap selain kalimat Allah dari mulut Emil Dardak. Ia bersama beberapa orang lain yang menggotong jenazah Hermanto masuk ke rumah.

Tiba di dalam, keluarga sudah membaca lantunan ayat suci Alquran untuk mendoakan Hermanto Dardak.

Emil Dardak gotong keranda jenazah ayahnya, Hermano Dardak (MataMata.com/Rena Pangesti)

Selain keluarga, hadir beberapa tamu pejabat seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono bersama sang istri, Annisa Pohan yang bertakziah.

Baca Juga:
Viral Ortu Farel Prayoga Tak Punya TV untuk Nonton Anaknya, Netizen Gelisah: Baim Wong Jangan Sampai Tahu

Sebelumnya, Emil Dardak memberikan keterangan kepada awak media. Tanpa banyak kata, ia masih syok atas musibah yang menimpa keluarga.

"Saya masih kaget mendengar kabar ini tadi pagi dan baru mendarat," kata Emil Dardak di rumah duka, Sabtu (20/8/2022).

Rumah duka mertua Arumi Bachsin. (MataMata.com/Rena Pangesti)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mertua Arumi Bachsin meninggal dalam kecelakaan mobil di ruas tol Pemalang-Batang, Pekalongan, Jawa Timur pada Sabtu (20/8/2022) pukul 03:25 WIB.

Baca Juga:
Nikita Mirzani Pamer Video 'Bareng' Ferdy Sambo, Auto Bikin Geger: Awas Lho!

Sopir yang membawa Hermanto Dardak mengantuk dan mengemudi dalam kecepatan 100 km/jam. Akibatnya, mobil bermerek Innova tersebut menabrak bagian belakang truk. Ayah Emil Dardak meninggal dunia, sementara sang sopir selamat dan mengalami luka ringan.

Load More