Yohanes Endra | MataMata.com
Pesta Ulang Tahun Magika Anak Nia Ramadhani di Amerika. (Instagram/ramadhaniabakrie)

Matamata.com - Nia Ramadhani tampak gemas dengan putra bungsunya, Magika Zaladrie Bakrie yang kini makin menggemaskan. Viralnya lagu Ojo Dibandingke karya Abah Lala yang makin viral setelah dibawakan penyanyi cilik Farel Prayoga di Istana Merdeka, ternyata menjadi virus untuk Magika.

Anak bungsu Nia Ramadhani itu menjadi kecanduan bahkan kini menjadikan lagu itu sebagai lagu kesukaannya. Tak hanya mendengarkan, Magika hapal lirik lagu campuran bahasa Jawa dan Indonesia ini.

Anak bungsu Nia Ramadhani nyanyi lagu Ojo Dibandingke. (Instagram/ardibakrie)

Hal ini terungkap dalam Instagram Story Nia Ramadhani pada Sabtu (27/8/2022). Postingan Nia juga sempat diposting ulang suaminya, Ardi Bakrie.

Baca Juga:
10 Potret Terbaru Mikhayla Anak Nia Ramadhani, Gaya Busananya Kerap Dikritik

Di situ Nia menyebutkan kalau lagu kesukaan Magika tak sesuai dengan sekolahnya yang punya embel-embel internasional.

Meski sehari-hari pakai bahasa Inggris namun ternyata si anak malah doyan lagu bahasa Jawa dan dangdut.

"Aku sekolah di internasional school tapi lagu kesukaan aku tetap ini" tulis Nia mendeskripsikan putra bungsunya sambil mengunggah video Magika menyanyi lagu Ojo Dibandingke.

Baca Juga:
10 Potret Transformasi Mikhayla Anak Nia Ramadhani, Makin Cantik dan Modis

Potret terbaru Mikhayla anak Nia Ramadhani. (Instagram/ramadhaniabakrie)

Dalam video, Magika pun tampak hafal meski sempat malu-malu karena tahu direkam sang mama saat sedang menyanyi.

Seperti diketahui, sebagai artis dan punya keluarga dari kalangan pengusaha. Nia Ramadhani memasukkan anak-anaknya ke sekolah internasional salah satunya British School Jakarta.

Pernah terungkap ke publik kalau biaya SPP sebulannya saja sampai Rp 21 juta dengan biaya pendaftaran dari Rp 2,5 juta.

Baca Juga:
10 Potret Pesta Ulang Tahun Magika Anak Nia Ramadhani di Amerika, Temanya Unik Banget!

Sekolahan ini juga diminati sejumlah artis yang akhirnya memasukkan anak-anaknya ke sana. Meski mahal namun mereka tetap memilih sekolah internasional dengan alasan kualitas.

Kontributor: Tinwarotul Fatonah
Load More