Yohanes Endra Diwanna Ericha | MataMata.com
Romantik Problematik. (siaran pers)

Matamata.com - Bisma Karisma telah membagikan pengalaman dirinya saat membintangi film Romantik Problematik besutan sutradara BW Purbanegara. Film ini resmi tayang di Bioskop Online mulai Selasa tanggal 23 Agustus 2022.

Tentunya banyak pengalaman menarik saat Bisma memerankan sosok 'Ricky' di dalam film tersebut. Buat kalian yang penasaran, simak yuk obrolan Matamata.com bareng Bisma Kharisma!

Romantik Problematik. (siaran pers)

Babak 1: Perjalanan Menjadi Ricky dan Tantangannya

Baca Juga:
Ivan Gunawan Pamerkan 'Simpanan' Sambil Telanjang Dada di Pantai: Wah Mancing Netizen Kak

Matamata.com: Halo Bisma, MataMata.com seneng banget bisa dapat kesempatan ngobrol sama Bisma. Pastinya, selamat untuk film Romantik Problematik yang sudah tayang di Bioskop Online!  Boleh nih kita langsung ngobrol-ngobrol?

Bisma Karisma: Boleh-boleh, yuk kita ngobrol-ngobrol!

Matamata.com: Bisma, setelah banyak berperan dalam beberapa film, kenapa mau terlibat dalam project ini? Boleh cerita nggak awalnya gimana?

Baca Juga:
Detik-detik Rayyanza Tabok Baby Ameena Viral, Netizen: Gemes Banget!

Bisma Karisma: Setelah melewati banyak film, dipikir-pikir aku jarang banget ngambil yang temanya 'Drama Romantis', bisa dihitung 1 atau 2, kenapa aku tertarik dengan film Romantik Problematik ini, pertama karena ini ditulis dan di-direct oleh mas  BW Purbanegara yang memang menurutku mas BW ini sangat panutan lah buatku. Aku sangat mengidolakan mas BW dengan karya-karyanya beliau. Yang kedua ini film romantis atau drama yang dibungkusnya mungkin Pop tapi isinya itu nggak biasa, ini tuh ada ke-absurdan, ada kompleksitas, yang menurutku sangat humanis dan sangat manusiawi, yang menurutku bisa dibahas di keseharian. Karakter yang telah aku perankan ini hampir mirip mungkin ya sama diriku sendiri, dan aku nggak ngerti kenapa karakter Ricky itu bisa memanggil aku, nggak tau sih, tapi memang katanya mas BW pas pertama kali menulis skenario, yang pertama kali dipikirkan itu katanya aku, jadi aku harus bisa memainkan itu, dengan kerja sama yang baik, kita banyak ngobrol dan banyak sharing, mas BW meyakinkan aku untuk menjadi Ricky.

Matamata.com: Boleh dibocorkan sedikit Film Romantik Problematik ini bercerita tentang apa?

Bisma Karisma: Sepasang kekasih yang sudah memasuki 2 tahun yang pastinya di dalamnya ada rasa jenuh, ada perasaan kita mau ke mana di dalam hubungan itu dan itu terjadi di hubungan Ricky dan Alisha,tapi di saat itu juga Alisha memiliki masalah pribadi terhadap keluarganya. Ricky sebagai pasangan otomatis pengen ngebantu Alisha, tapi caranya Ricky selalu salah. Nah di situlah timbul problematika lainnya di kehidupannya Alisha. Bukan malah membereskan masalah, tetapi menambahkan masalah. Justru karena adanya masalah-masalah ini mereka berdua jadi mengkaji ulang cinta mereka berdua, mau dibawa ke mana sih hubungan ini?

Baca Juga:
10 Potret Bheben Ayah Kandung Nada Tarina Putri, Anak Band yang Hits hingga Sekarang

Matamata.com : Bisa diceritakan, perjalanan Bisma untuk memerankan karakter Ricky seperti apa? 

Bisma Karisma: Mungkin tantangannya, yang jelas karena ini mirip sekali dengan Bisma. Jadinya hal itu yang membuat aku harus mengubah baik secara timbrenya Ricky yang pas itu kayak gimana, terus soal aksen Sunda. Aku kan Sunda banget, nah harus dihilangkan aksen itu karena Ricky bukan orang Sunda saat aku bedah pohon karakternya Ricky. Dari gesture, sikap, mata, juga berubah. Bahkan, yang paling penting buat aku itu adalah ketika ada salah satu adegan saat Ricky membuat lagu dan menyanyikannya. Ini menjadi tantangan yang amat personal buat aku, tapi menarik, karena aku membuat lagu yang dinyanyikan oleh Ricky ini aku membayangkannya 'ini Ricky yang nulis, ini Ricky yang buat' begitu, dan ini Ricky yang menyanyikannya. Meskipun kalau timbre saat nyanyi nggak berubah, tapi dari chord-nya, bahkan frekuensinya bukan di 440. Biasanya musik pop 'kan di 440, tapi aku bikin di 442 supaya lebih meditatif dan cocok dengan alam, karena ini musik alam. Dan untuk kunci gitarnya pun aku ubah di drop D. Itu ada alasan pribadi yang bisa aku jabarkan, dan akhirnya bisa melengkapi Ricky sebagai karakter yang lebih hidup.

Matamata.com: Jadi karakter Ricky itu kurang lebih mirip sama Bisma ya?

Baca Juga:
Aliando Syarief Meledak-ledak Curhat Jadi Korban Kriminal, Netizen: Percis Ramalan Mbak You

Bisma Karisma: Betul, Ricky itu sad boy, terlalu sensitif dan terlalu overthinking, momen berapi-apinya ada, tapi ya begitulah suka memendam, tapi akhirnya duaarrr meledak!

Matamata.com: Bagaimana proses pendalaman karakternya? 

Bisma Karisma: Yang aku concern banget, gimana caranya membagi ruang energi kecintaan kepada pasangan yaitu Alisha yang diperankan oleh Lania Fira. Itu akhirnya pas workshop kami melakukan berbagai macam trik dan juga digawangi sama mas Alex sebagai acting coach, kami mencari, apa sih love language yang dimiliki sama mereka?  Ternyata bukan word of affirmation tapi physical attack. Hahaha. Alisha itu karakter yang menarik banget untuk di-explore, jadi aku ngasih insight juga sama Lania Fira bagaimana Alisha menjadi lebih hidup saat diperankan. Dan aku juga minta insight dari Lania Fira, selain sama mas BW, sama mas Alex,  gimana kami supaya menghidupkan karakter Ricky ini nih. Selama seminggu saat workshop dan sebelum-sebelumnya itu aku biasain pegang gitar dan memikirkan Ricky bermusik itu seperti apa, pengkarakteran Ricky itu pakai motor apa. Kemudian mas BW juga terbuka untuk ruang diskusi, seperti saat pengambilan keputusan memilih motor yang akhirnya menggunakan motor TS atau Trail.

Romantik Problematik. (siaran pers)

Babak 2: Eksplorasi Chemistry Saat Adu Akting

Matamata.com: Bagaimana pengalaman Bisma saat beradu akting dengan Lania?

Bisma Karisma: Lania itu tipikal yang supel jadi nggak susah untuk mendobrak pengkarakteran Alisha dan Ricky ini. Jadi cukup banyak diskusi saat kita bertemu, dan nggak banyak kesulitan saat ketemu sama Lania. Aku percaya potensinya bisa keluar dari karya-karya dia sebelumnya. Aku sama mas BW menilai bahwa ini fresh banget Lania akhirnya main film.

Matamata.com: Bagaimana kalian membangun chemistry

Bisma Karisma: Salah satunya aku melakukan jalan kaki nyeker sama Lania karena dia baru pertama kali ke Jogja dan dia nggak tau Yogyakarta itu seperti apa? Dari situ obrolan-obrolan bergulir tentang pengkarakteran akan seperti apa. Dari situ aku sama Lania juga sempet pake motor untuk membiasakan diri baik itu boncengan atau motoran bareng mengelilingi Jogja ke arah selatan dan utara untuk mendalami obrolan apa aja sih yang diomongin Alisha dan Ricky.

Romantik Problematik. (siaran pers)

Babak 3: Mampu Merasakan ‘Hikmat’ Saat Syuting

Matamata.com: Film ini syuting kapan, di mana, dan berapa lama proses syutingnya? 

Bisma Karisma: Kita syutingnya di Yogyakarta, full, waktunya sih setelah Lebaran 2022. Lama prosesnya pun cuma 7 hari untuk film yang panjang.

Matamata.com: Ada keseruan apa selama syuting?

Bisma Karisma: Yang paling aku ingat, ini proses produksi yang cukup hikmat. Tidak ada energi atau atensi yang negatif karena digawangi sama mas BW sebagai kapten untuk kita mengerjakan karya ini bersenang-senang. Itu yang sangat jarang terjadi. Biasanya kan pasti ada masalah, tapi walaupun ada masalah, mas BW berusaha meredam masalah tersebut agar tak jadi emosi, itu yang pertama. Yang kedua, saat proses aku menulis dan menciptakan lagu untuk film ini. Prosesnya hanya sehari lebih dan itu aku full ngerjain saat lagi syuting. Seperti yang aku bilang tadi, supaya ini 'Ricky' yang bikin. Itu sih dua hal yang menarik buat aku.

Matamata.com: Jadi lewat film ini kamu mau menyampaikan apa sih ke penonton? 

Bisma Karisma: Film ini ingin menyampaikan bagaimana kita mengkaji ulang perihal kepercayaan sama pasangan, mengkaji ulang makna cinta, dan bagaimana kita menilai diri kita sendiri. Kita terkadang selalu menginginkan sesuatu, padahal sesuatu tersebut bukan hal yang kita butuhkan. Film ini tuh sangat-sangat mengacu ke arah sana sih.

Matamata.com: Menurut Bisma, apa yang membedakan film ini dari banyak film tentang toxic relationship lain?

Bisma Karisma: Beda! Hahaha. Dari nonton trailer-nya aja kita udah bisa lihat ada samurai pakai RX King. Problemnya yang ada di film ini humanis banget dan sering terjadi di kehidupan kita dan kalimat-kalimatnya pun cukup sangat menampar aku sebagai penonton. Saat aku nonton pun aku langsung berpikir lagi, bagaimana sih aku harus menyikapi hidupku dengan membaginya kepada pasanganku? Film yang mampu membuat aku berpikir, 'wah gila nih, tulisan mas BW luar biasa!'. Wajar aja aku mengagumi mas BW ya, karena beliau punya pikiran yang rasanya jarang orang pikirkan.

Matamata.com: Siapa aja yang cocok untuk nonton film ini sih?

Bisma Karisma: Siapapun cocok nonton film ini, tapi yang aku sarankan yang pengen nikah coba deh nonton bareng pasangan kalian, sebelum nikah siapa tau jadi ruang diskusi untuk kalian. Kedua, buat kalian yang bosen sama film romantis yang menye-menye, ini film yang membuat kalian berpikir lebih jauh.

Romantik Problematik. (siaran pers)

Matamata.com: Kenapa harus banget nonton Romantik Problematik?

Bisma Karisma: Kalau misalkan kalian senang dan support sama film indonesia, silakan kalian coba tonton film Romantik Problematik yang bergenre drama romantis tapi tidak wajar.

Matamata.com: Bagaimana cara membeli tiket film Romantik Problematik dan berapakah harganya?

Bisma Karisma: Harganya murah 20.000 aja, saksikan di bioskopoline.com atau kalian bisa download di appstore atau playstore kalian supaya kalian bisa nonton itu selama 2 hari.

Matamata.com: Sebagai penutup, apakah ada pesan yang mau disampaikan untuk yang ingin nonton Romantik Problematik nih?

Bisma Karisma: Untuk kalian yang mau nonton bisa gunakan Kode Voucher RPBISMA untuk beli seblak. Kenapa beli seblak, silakan nonton!

Load More