Transformasi Ariel NOAH dari Masa ke Masa Jadi Sorotan: Foto Pertama Mirip Anaknya BCL!

Matamata.com - Ariel NOAH dikenal sebagai salah satu vokalis band Tanah Air yang punya banyak penggemar karena suara merdunya dan wajahnya yang menawan. Kini memiliki paras yang tampan, kira-kira seperti apa transformasi Ariel NOAH dari masa ke masa?

Menjawab pertanyaan tersebut, akun Instagram @serbaserbi_djadoel membagikan deretan foto transformasi Ariel NOAH dari dulu hingga sekarang. Sontak, unggahan tersebut jadi perbincangan netizen pengguna media sosial.

Baca Juga:
Arya Saloka Resmi Umumkan Kembali Main Ikatan Cinta: Hai Al, Ketemu Lagi Kita!

Sedang di foto kedua, terlihat wajah Ariel NOAH dalam versi hitam putih. Gambar itu diduga diambil dari foto ijazah Ariel NOAH saat lulus SMP.

Foto berikutnya juga menampilkan wajah Ariel NOAH dalam versi hitam putih. Bedanya, mantan kekasih Luna Maya tampak lebih dewasa di potret tersebut.

Diduga, foto yang beredar merupakan pasfoto Ariel NOAH saat mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga:
11 Momen Sule Ketemu Nathalie Holscher dan Adzam, Sempat Video Call Ferdi

Tak banyak caption yang ditulis oleh akun Instagram @serbaserbi_djadoel untuk mengiringi potret transformasi Ariel NOAH.

"Vokalis band," bunyi caption akun tersebut.

Seiring munculnya postingan tersebut, netizen langsung mengomentari penampilan Ariel NOAH di masa muda. Ada yang menyebut wajah lelaki 40 tahun saat kecil mirip putra Bunga Citra Lestari alias BCL di salah satu foto.

Baca Juga:
Instagram Presiden Jokowi Diserbu usai Harga BBM Naik: Bagi Sepeda Pak, Saya Mau Naik Sepeda Aja!

Ada juga netizen yang menyebut wajah Ariel NOAH saat remaja mirip putrinya Alleia Anata Irham. Sedang netizen lain tetap memusatkan perhatian pada ketampanan Ariel NOAH yang menurut mereka sudah terlihat sejak kecil.

"Yang pertama mirip Noah anaknya BCL," komentar netizen. "Alleia mirip banget papa Boril muda yang foto ketiga," tutur yang lain. "Memang sudah cakep dari lahir ya Ariel. Hidungnya itu loh, tinggi amat," celetuk lainnya. (Adiyoga Priyambodo)