Matamata.com - Nama Posan Tobing jadi sorotan setelah menyerang band Kotak terkait royalti yang belum dibayarkan. Posan mengunggah video keluhan yang menampilkannya marah-marah.
Sebagai informasi, Posan Tobing pernah tergabung dalam band Kotak sejak 2004 hingga 2011 sebagai drummer. Baru-baru ini Posan menagih royalti ke mantan rekannya di band yang telah membesarkan namanya itu.
Berikut profil Posan Tobing yang belakangan jadi sorotan karena polemik royalti dengan band Kotak.
Baca Juga:
10 Potret Pesantren Atta Halilintar yang Hampir Selesai Dibangun, Aula Mewah Bikin Terpukau
Profil Posan Tobing
Posan Tobing lahir pada 18 Januari 1983 di Jakarta. Pemilik nama lengkap Haposan Harianto Tobing ini dikenal sebagai drummer dan produser musik yang pernah tergabung dalam band Kotak.
Posan Tobing menikah dengan wanita bernama Valentina Tya. Dari pernikahan ini, Posan dikaruniai dua anak yang diberi nama Kimi Riama Arum Tobing dan Alby Raja Tobing.
Baca Juga:
Nagita Slavina Keceplosan, Ayu Dewi Beneran Lagi Hamil Anak Keempat?
Karier Posan Tobing
Karier Posan Tobing di bidang musik berawal dengan menjadi drummer salah satu band rohani. Posan kemudian mendapatkan kesempatan untuk membuat namanya dikenal dengan menjadi drummer Kotak pada 2004.
Bersama Kotak, Posan Tobing menelurkan sejumlah karya yang dirilis melalui album Kotak (2005), Kotak Kedua (2008) dan Energi (2010). Namun dia memutuskan hengkang pada tahun 2011.
Baca Juga:
Pilunya Via Vallen Curhat Hamil 8 Minggu tapi Jantung Janin Tak Berdetak: Rahim Ami Sunyi Nak
Setelah keluar dari Kotak, Posan Tobing membentuk band baru yang diberi nama The Winner. Banyak karya Posan yang dirilis bersama band barunya ini, seperti Pusing (2010), Kesaktianmu (2012), Telanjangi Dunia (2013) hingga Allah Maha Besar (2017).
Polemik Royalti
Melalui unggahan Instagram dan wawancara di sejumlah acara, Posan Tobing mengungkapkan kekecewaannya terhadap Tantri Kotak dkk terkait masalah royalti. Posan merasa tak dihargai sebagai eks drummer Kotak.
Setelah resign sejak 2011 lalu, Posan Tobing mengaku tidak mendapatkan hak royalti dari lagu-lagu ciptaannya. Posan juga menuding Chua dan Cella memblokir akun media sosialnya.
Sebagai tanggapan, para personel Kotak telah merilis video klarifikasi pada 7 Oktober 2022 melalui media sosial. Menurut band Kotak, pembayaran hak royalti bukan lah kewajiban mereka, melainkan WAMI (Wahana Musik Indonesia).
Itulah profil Posan Tobing yang tengah jadi sorotan karena menagih royalti ke band Kotak.
Berita Terkait
-
Posan Tobing, Novita Dewi, Alex Hutajulu hingga Vicktor Hutabarat Gelar Konser Musik 'Anak Ni Raja'
-
Nyanyikan Lagu 'Hebat', Jimmy Nazwar Rao Ingin Sukses Seperti Posan Tobing dan Judika
-
Ultraman Ultra Heroes Tour South East Asia 2024 Hadir di Indonesia, Arda Naff dan Tantri 'Kotak' Sambut Gembira
-
Seram! Cerita Tantri Kotak Sering Lihat Pocong dan Kuntilanak Sejak Kecil
-
Slank, Kotak hingga Sandhy Sondoro Ramaikan Konser Salam Metal, Ganjar Pranowo: Ku Tak Bisa Jauh dari Rakyat
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Gus Miftah Ogah Dibayar Lebih Kecil dari Biduan, Akhirnya Terima Rp200 Juta
-
Agus Terancam Pidana karena Diduga Menyalahgunakan Duit Donasi, Resmi Dilaporkan ke PPATK
-
Pamer Senyum Semringah, Putri Zulhas Umumkan Tanggal Pernikahan dengan Zumi Zola
-
Netizen Parah Banget, Lilly Anak Angkat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dihina Fisiknya
-
Tawarkan Uang Rp300 Juta ke Agus Salim, Denny Sumargo Minta Jangan Kasih Tahu Farhat Abbas