Nur Khotimah | MataMata.com
Nikita Willy dan Baby Izz. (Instagram/@nikitawillyofficial94)

Matamata.com - Serba-serbi tentang anak Nikita Willy, Issa Xander Djokosoetono alias Baby Izz, masih sering menuai atensi. Salah satunya, parfum Baby Izz yang ternyata bermerek dan mahal.

Informasi parfum Baby Izz terungkap lewat Instagram Story orang terdekat Nikita Willy. Ia terheran-heran karena Baby Izz yang baru berusia 6 bulan sudah memakai parfurm dari merek Tom Ford.

"Mohon maaf, bapak ini masih enam bulan umurnya, parfum bapak Tom Ford. Hah? Iya, ini parfumnya Issa. Boleh buat aunty enggak?" kata perempuan yang membagikan video bersama Baby Izz.

Baca Juga:
Anak Pecat ART yang Sebar Video Terbaru Nani Wijaya: Sudah Tidak Sopan

Bahasan seputar parfum Baby Izz menuai perhatian usai dibagikan ulang oleh akun fanbase di TikTok bernama, @nikitawilly_indrapriawan. Banyak netizen kepo dengan harga parfum Baby Izz.

"Emang berapa harganya," celetuk netizen penasaran. "3-5 juta," jawab netizen. "5 jutaan harganya guys," ujar yang lain. "Harganya (emoji menangis)," sambung netizen. "Wanginya gak bisa ilang walaupun dicuci, nempel banget," pungkas yang lain.

Nikita Willy dan Indra Priawan. (instagram/@nikitawillyofficial94)

Tebakan netizen soal harga parfum Baby Izz rupanya tidak jauh meleset. Di salah satu e-commerce lokal, parfum Tom Ford 50 ml seperti yang dipakai Baby Izz dibanderol dengan harga Rp3,9 juta.

Baca Juga:
Heboh Oki Setiana Dewi Ikut Kasih ASI Anak Ria Ricis, Tuai Pro Kontra Netizen

Tapi jika membeli lewat Amazon, harga parfum tersebut bisa tambah mahal. Terlihat salah satu toko di Amazon menjual parfum Tom Ford 50 ml seharga USD 336 atau sekitar Rp5,1 juta.

Sementara itu, serba-serbi seputar keluarga kecil Nikita Willy dan Indra Priawan memang semakin mencuri perhatian sejak kelahiran Baby Izz pada April 2022 kemarin. Seolah ada saja beragam hal tentang keluarga ini yang jadi perbincangan di media sosial.

Baca Juga:
Sarwendah dan Ruben Onsu Bikin Musala di Rumah Baru, Antusias Tanya-Tanya ke Karyawan

Load More