Ade Wismoyo Rena Pangesti | MataMata.com
Jessica Iskandar, Vincent Verhaag dan tim kuasa hukum di gedung Divisi Propam Polri, Senin (12/9/2022). (MataMata.com/Adiyoga Priyambodo)

Matamata.com - Suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag diketahui hadir dalam sidang gugatan seterunya, Christoper Steffanus Budianto alias Steven, dengan tuduhan pencemaran nama baik. Sidang tersebut beragendakan mediasi antara kedua belah pihak.

Sidang mediasi tersebut bakal digelar pekan depan, Rabu (26/10/2022). Namun sebelum agenda tersebut digelar, pihak Vincent Verhaag menaruh keraguan.

"Karena apa? Prinsipal ini tidak hadir dari panggilan polisi," kata pengacara Vincent Verhaag, Rolland E. Potu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).

Sebagai informasi, sebelum Steven memperkarakan kasusnya, Jessica Iskandar bersama Vincent Verhaag lebih dulu melaporkan pebisnis tersebut. Ini terkait dengan hilangnya 11 mobil senilai Rp 9,8 miliar.

"Kami berupaya meminta perlindungan hukum. Ini warga yang mencari keadilan," kata pengacara Vincent Verhaag.

Sebagai bukti bahwa bukan hanya dirinya yang menjadi korban, Vincent Verhaag juga menghadirkan korban lain yang bernasib sama dengannya.

"Saya juga korban CSB dan sudah melaporkan ke Polda Jawa Timur dan dia mangkir," kata Erwin.

Pengacara Christoper Steffanus Budianto alias Steven, Togar Situmorang (tengah) memberikan keterangan mengenai keterlambatan kehadirannya dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Erwin menambahkan, dia sebenarnya sudah diberikan cek sebagai pengganti. Namun karena unsur pencairan tidak terpenuhi, maka uangnya belum kembali.

"Pencairan cek tidak memenuhi syarat. Jadi tanda tangan yang seharusnya dua tapi hanya satu, yaitu dia saja," imbuh Edwin.

Pengacara Vincent Verhaag menimpali, "Di sini ada korban yang kerugiannya dua kali lipat dari Ibu Jessica, Rp 21 miliar."

Berkaca pada adanya korban lain, untuk itu Vincent Verhaag meminta Steven hadir secara langsung untuk menyelesaikan perkara.

"Kalau memang dia enggak salah, ya sudah hadir. Ayo ketemu, ngapain susah-susah?" 

Load More