anak sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani (Instagram/@1auramm)

Matamata.com - Anak pertama Nikita Mirzani, Laura Meizani, tampaknya tidak terlalu ambil pusing dengan kabar sang ibu yang mendekam di penjara.

Lewat sesi live di media sosial, Laura Meizani terlihat beberapa kali mendagangkan produk-produk perawatan kecantikan Nikita Mirzani.

Di tengah-tengah sesi live, sejumlah netizen ramai mempertanyakan nasib Nikita Mirzani pasca dibui atas kasus pencemaran nama baik. 

Baca Juga:
10 Momen Luna Maya Gerebek Rumah Nikita Mirzani, Kepoin Koleksi Barang Branded

Putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi. (Instagram/laurameizani/nikitamirzanimawardi_172)

Lantaran banyaknya komentar ihwal sang ibunda, Laura Meizani tampak mengutarakan ekspresi kejengkelannya.

"Guys walaupun mama saya dipenjara, tapi mama saya juga dipenjara sebagai orang yang terhormat kok," ucap Laura Meizani.

Menurut Laura Meizani, sang ibunda dipenjara sebagai orang terhormat alih-alih sebagaimana narapidana lainnya. 

Baca Juga:
Isa Zega Borong Nasi Tumpeng untuk Syukuran, Rayain Nikita Mirzani Ditahan?

Nikita Mirzani bersama putrinya, Laura Meizani Nasseru Arsy alias Loly. (MataMata.com/Adiyoga Priyambodo)

"Bukan orang-orang yang seenaknya," sambungnya, ditilik dari akun gosip @lambe_danu_official99 pada Kamis (27/10/2022).

Oleh karena itu, Laura Meizani meminta netizen agar tidak lagi menyinggung soal Nikita Mirzani.

"Jadi, sudah tidak usah dibahas-bahas lagi karena saya sekarang lagi jualan ya," pungkasnya.

Baca Juga:
Olla Ramlan Prihatin Nikita Mirzani Ditahan, Beberkan Reaksi Sean Melihat Lolly Bersedih

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.

"Loly mirip emaknya, kok lihat dia makan sambil ngomong kelihatan gitu," tulis seorang netizen.

"Anaknya niru emaknya, 11-12 sama mulut nyinyir emaknya," kata netizen lain.

Baca Juga:
Nikita Mirzani Jadi Tahanan, Ramalan Mbak You Viral Lagi: Beneran Terjadi Dong!

"Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya," tutur netizen yang lainnya.

Video yang Mungkin Anda Sukai:

Load More