Lolly Geram Dituduh Malu Punya Ibu Kayak Nikita Mirzani, Balik Semprot Netizen

Matamata.com - Laura Meizani alias Lolly kembali menjadi sasaran komentar miring netizen di media sosial. Ketika tengah melakukan siaran langsung, Lolly dituduh malu punya ibu kayak Nikita Mirzani.

Tuduhan netizen itu jelas membuat Lolly meradang. Putri sulung Nikita Mirzani ini langsung membalas netizen yang menuduhnya dengan pernyataan tegas.

Momen Lolly "diserang" netizen terekam kamera netizen dan diunggah ulang oleh akun TikTok @lili151206 pada Minggu (30/10/2022). Ia dengan tegas membandingkan perkataan Nikita Mirzani dengan warganet.

Baca Juga:
Viral Ustaz Yusuf Mansur Gelagapan Sebut Bisnis Kosmetik Wirda Mansur: Dia Panik

Menurutnya, semua yang dikatakan oleh Nikita Mirzani adalah benar, berbeda dengan ucapan warganet.

"Apa yang dikatakan sama mulutnya (Nikita Mirzani) itu bener, enggak kayak netizen, netizen gini-giniin (ngomongin) orang tapi nggak bener, itu bedanya," kata Lolly kesal.

Lolly mengaku tidak tahan dengan berbagai hujatan yang kerap diberikan oleh warganet kepada ibunya.

Baca Juga:
'Harus Kerja Berapa Ratus Tahun buat Beli Itu?', Harga Tas Adik Syahrini Bikin Tercengang

Lolly pun menepis sindiran warganet yang mengatakan bahwa ia akan malu jika memiliki ibu seperti Nikita Mirzani.

"Ngapain gue malu punya mamah kayak Nikita Mirzani. Ngapain malu, klao kita punya orang tua itu, kita harus bangga lah sama orang tua kita sendiri. Karena apa? Karena dia yang ngelahirin kita di sini. Gimana, sih?" sambungnya.

Baca Juga:
Tya Ariestya Ungkap Menu di Kantin Sekolah Anak: Uang Sakunya Berapa kalau Jajannya Begitu?

Lolly kembali menegaskan bahwa dirinya membela Nikita Mirzani karena warganet yang menghujat sebenarnya tidak tahu sifat asli ibunya.

"Mereka cuma ngelihat dari bagian-bagian luarnya saja. Maksudnya dengan dia di TV, yang dia di YouTube. Mereka nggak tahu sifat asli mamah aku, jadi mereka nggak bisa dong, yang namanya kaya gituin (menghujat) terus," tandasnya.

Baca Juga:
Beda Sikap Saleha Halilintar ke Fuji dan Aurel Hermansyah Disorot: Kelihatan Mana yang Direstui