Yohanes Endra Ismail | MataMata.com
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (Kolase Instagram/erinagudono/kaesangp)

Matamata.com - Ada aturan khusus untuk para tamu yang bakal menghadiri acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Aturan itu dibuat oleh pihak keluarga Kesang Pangarep.

Usut punya usut, larangan keras kepada tamu adalah dilarang menggunakan baju batik dengan motif parang lereng.

Sumber kekayaan Kaesang Pangarep (Instagram/@kaesangp)

"Jadi untuk masuk Poro Mangkunegaran, para tamu disarankan tidak pakai motif parang atau lereng," ungkap juru bicara pernikahan Kaesang-Erina sekaligus Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka Senin (5/12/2022).

Baca Juga:
7 Masa Lalu Kaesang Pangarep, Pernah Ghosting Cewek Sampai Curhat di Medsos, Gagal Jadi Mantu Jokowi

Tidak dijelaskan secara detail apa yang membuat baju batik bermotif tersebut dilarang digunakan saat acara tasyakuran nanti, Namun perintah tersebut datang pihak Puro Mangkunegara.

Dari keterangan situs resmi Puro Mangkunegaran ada beberapa motif batik yang dilarang digunakan saat masuk ke lokasi tersebut. Motif batik parang adalah motif batik terlarang dan hanya boleh dipakai oleh Adipati dan keluarganya.

Parang Lereng merupakan batik yang memiliki ciri motif berulang mengikuti garis diagonal. Motif tersebut konon diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusumo.

Baca Juga:
Aldi Taher Ngarep Diundang Kaesang Pangarep ke Pernikahannya: Brader I Love You So Much

Motif itu diciptakan Sang Susuhunan Agung yasa lantaran terinspirasi dengan ombak yang menggulung-gulung saat melakukan meditasi di di Pantai Selatan Jawa.

Video yang Mungkin Anda Sukai

Baca Juga:
40 Putri Indonesia Akan Jadi Bridesmaid di Pernikahan Erino Gudono dan Kaesang Pangarep

Load More