Muhammad Azy Aminullah | MataMata.com
Aksi Syahrini yang Menuai Kontroversi. (Instagram/princessyahrini)

Matamata.com - Setelah menikah dengan Reino Barack, Syahrini mulai jarang tampil di televisi maupun menerima tawaran job menyanyi.

Sebagai pengganti rutinitasnya itu, Syahrini diketahui berjalan kerudung secara online di media sosial.

Kendati demikian, sejumlah keluhan muncul dari diduga pembeli kerudung oline Syahrini. Berdasarkan pantauan, keluhan ramai seputar produk yang tak kunjung dikirim. 

Baca Juga:
Luna Maya Pamer Produk dari Brand Somethinc, Syahrini Berhenti Jadi Brand Ambassador?

Artis Diterpa Isu Cerai (instagram/@princessyahrini)

"Haduh parah saya order dari Bulan Mei, pas dikirim barang salah. Terus saya balikin minta ganti, eh, gak dikirim-kirim juga. Saya minta refund, juga gak ditransfer uangnya," tulis seorang korban.

"Mbak tolong cek admin kerudungnya, saya belum dikirim-kirim. Awalnya bilang tunggu aja, eh ternyata sampe sekarang gak dikirim-kirim," sambung korban diduga lain.

Kabar terabaikannya keluhan pembeli kerudung online Syahrini ini diunggah kembali oleh akun gosip dan menjadi perbincangan hangat netizen

Baca Juga:
Mahar Rp40 M Syahrini Dibahas Lagi, Denise Chariesta Diprotes Bapak-Bapak

keluhan diduga korban penipuan Syahrini (Instagram/@conglie_willlneverdie)

"Pantesan jualan receh-receh ya," tulis akun Instagram @conglie_willneverdie, dikutip pada Rabu (7/12/2022).

Syahrini diduga telah melakukan penipuan transaksi jual-beli online hingga terancam dipenjara selama 5 tahun.

Oleh karena itu, beberapa netizen lainnya ramai mengecam tindakan Syahrini yang dianggap merugikan konsumen.

Baca Juga:
Ada Baju dari Ibu Mertua, Intip 9 Outfit Syahrini yang Harganya Nggak Sampai Sejuta

"Banyak makan duit gak halal, jadi kek gitu," tulis seorang netizen.

"Gak sesuai nama besarnya dong ah, jualan receh eh tahunya ketahuan tidak jujur juga," ucap netizen lain.

"Akun jualannya doi ngebatesin komen aja udah aneh menurutku," ujar netizen yang lainnya.

Video yang Mungkin Anda Sukai:

Load More