Jum'at, 22 November 2024
Nur Khotimah Rena Pangesti | MataMata.com Jum'at, 23 Desember 2022 | 22:44 WIB

Matamata.com - Teka-teki soal pemeriksaan Pesulap Merah oleh Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya terjawab. Rupanya, Pesulap Merah dilaporkan ke polisi oleh orang yang merupakan murid pria berisinial R.

Diberitakan sebelumnya, Pesulap Merah diperiksa selama lima jam pada hari ini, Jumat (23/12/2022). Pemilik nama Marcel Radhival dicecar sekitar 43 pertanyaan saat diperiksa.

Pesulap Merah menerangkan pemeriksaan perdana ini terkait konten perdukunan di media sosial miliknya. Ada yang mempermasalahkan jika isi video tersebut mengarah pada ujaran kebencian.

Baca Juga:
Penjelasan Pesulap Merah usai Diperiksa di Polres Jakarta Selatan

"Postingan saya di Instagram, menjelaskan dukun itu tukang tipu dan tukang cabul berkedok agama atau berkedok budaya. Menggunakan keajaiban untuk penipuan gitu," kata Marcel Radhival usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).

Pesulap Merah pun heran mengapa ia sampai dilaporkan apalagi dengan kasus ujaran kebencian. Hal yang makin aneh lagi terkait sosok pelapor Pesulap Merah. Ia bermasalah dengan lelaki berinisial R, namun yang melapor justru bukan orang tersebut.

"Laporan yang dukun tua ini. Koar terus, tapi sayang dia enggak berani pakai nama pribadi untuk melaporkan saya," kata Marcel Radhival.

Baca Juga:
Pesulap Merah Bantah Dilarikan ke RS: Dukun Cuma Bisa Bikin Hoax!

Marcel Radhival lantas menyebut R mengutus muridnya untuk membuat laporan. "Tadi sih namanya Agustiar bin Ismail. Saya tuh enggak kenal," katanya.

Si Pesulap Merah menduga, diutusnya orang lain supaya R tidak terkena masalah di kemudian hari. Marcel Radhival pun menyayangkan tindakan R yang dianggap mengorbankan orang lain.

"Karena kalau dia pakai nama pribadi, ketika saya permasalahkan, kan dia yang kena. Parahnya dia mengorbankan muridnya untuk melaporkan saya," imbuhnya.

Baca Juga:
Pesulap Merah Blak-blakan Tanggapi Isu Istrinya Terkena Santet