Yohanes Endra | MataMata.com
Potret Pesulap Merah (Instagram/marcelradhival1)

Matamata.com - Pesulap Merah langsung minta maaf setelah dianggap melecehkan masyarakat Adat Dayak. Permintaan maaf ini merupakan imbas dari dugaan Pesulap Merah membicarakan dukun orang Dayak, yakni Ida Dayak.

"Saya pribadi minta maaf kalau misalkan ada kesalahpahaman. Mungkin ada kata-kata saya yang kurang tepat diucapkan," ujar Pesulap Merah.

Dalam video yang dibagikan akun mak_lamis pada Kamis (20/4/2023), Pesulap Merah menegaskan pula apabila dirinya tidak berniat menjelek-jelekkan adat dan budaya masyarakat Dayak.

Baca Juga:
Sosok Mengaku Guru Pesulap Merah Muncul di Tengah Sorotan ke Ida Dayak: Jangan Lupa Diri

"Tapi saya sejujurnya tidak mengarah ke adat dan budaya. Saya justru ingin memisahkan adat dan budaya kita dari dunia perdukunan," jelas Pesulap Merah.

Kendati minta maaf, Pesulap Merah pun tegas tidak akan berhenti membongkar rahasia perdukunan. Pria 27 tahun tersebut juga akan terus menantang para dukun.

"Dan ini semakin memperjelas bahwa apa yang saya lakukan tidak pernah menyinggung adat dan budaya. Tapi yang saya lakukan fokus ke perdukunan yang merugikan masyarakat Indonesia," tutup Pesulap Merah.

Baca Juga:
Pesulap Merah Syok Dikabarkan Meninggal Dunia: Saya Jadi Hantu Sekarang

Beda dari sebelumnya, Pesulap Merah kini ramai dikritik. Pesulap Merah rupanya diminta untuk tidak merasa benar sendiri.

"Panik gak lo, padahal kemarin bacotnya nantang-nantangin," komentar akun @jimmy***.

"Si paling bener sendiri, apa apa mau dibongkar udah kaya tukang bangunan," sindir akun @lianahmed***.

Baca Juga:
Trik Darah Kotor Ida Dayak Dikuliti Pesulap Merah: Gue Gerebek Kalau Masih Praktik

"Kalo kemaren-kemaren tindakanmu benar dan banyak yang dukung bukan berarti selamanya apa yang kamu ucapkan itu kebenaran sel, ingat nyamuk mati karena tepuk tangan," tulis akun @riaff***.

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More