Taqy Malik Mau Ruqyah Pegawai Karen's Diner, Malah Diulti: Ustaz Kesampingkan Syariat?

Matamata.com - Taqy Malik baru-baru ini datang ke restoran viral Karen's Diner. Seperti diketahui, Karen's Diner viral karena konsep pelayanannya yang kasar dan tak ramah. Pelanggan dibentak-bentak seperti mahasiswa yang mengikuti ospek.

Meski pelayanannya kontroversial, Karen's Diner justru menarik minat artis atau YouTuber untuk datang ke sana. Entah hanya bercanda atau tidak, tujuan Taqy Malik ke restoran tersebut untuk me-ruqyah pegawainya.

"Memberanikan diri datang ke Karen's Diner yang katanya pegawainya galak-galak, niatnya mau ruqyah pegawai pegawainya, sama mau nyeramahin mereka. Baru nyampe udah diulti," tulis Taqy Malik dikutip dari unggahannya, Sabtu (7/1/2023).

Baca Juga:
Dipolisikan, Taqy Malik Tegas Ogah Balikin Uang Rp777 Juta dari Bos Robot Trading Net89

Dalam video yang dibagikan, tampak mantan suami Salmafina Sunan itu datang bersama beberapa temannya. Mereka berdandan alim mengenakan gamis berwarna putih. Melihat rombongan Taqy Malik, pegawai Karen's Diner langsung beraksi.

"Ini para ustaz ngapain di sini? Mau mencoba sesuatu hal yang baru, ya? Emang kuat imannya lo-lo pada semua ke sini? Yakin kuat? Diam? Nggak punya mulut?" ujar salah satu pegawai.

Tak sampai di situ saja, Taqy Malik dan rombongan kembali diomeli karena duduk di tempat yang dilarang.

Baca Juga:
Taqy Malik dan Ayahnya Dipolisikan Pengusaha Saffron, Diduga Gelapkan Dana Rp 900 Juta

"Nggak boleh duduk, bangun, tunggu sini. Jangan disandarin, ada bacaannya, nggak bisa baca?" terdengar suara pegawai Karen's Diner.

"Udah mulai panas nih. Jinnya keluar semua nih. Baru datang aja udah mulai panas," kata Taqy Malik.

Alih-alih penasaran bagaimana kelanjutannya, warganet justru mengkritik penghafal Al-Quran kelahiran 1997 tersebut lantaran memberikan contoh yang kurang baik.

Baca Juga:
Atta Halilintar hingga Taqy Malik Terseret Kasus Robot Trading, Apa Alasannya?

"Sekedar saran ustaz, harusnya dipertimbangkan lah sebelum memutuskan membuat konten apa, jangan cuma karena pengen ikut-ikutan yang lagi tren, ustaz mengesampingkan syariat. Pertimbangkan juga yang nonton konten ini bakal dapat apa? Kebaikan atau manfaat?" komentar akun @novifitriani2015.

"Sumpah nggak penting banget, mestinya kasih contoh yang baik, kunjungi tempat-tempat yang baik," kritik akun @rajutan_ibuk.

"Kalau nggak salah di satu menu mereka ada daging babinya, alangkah lebih baik jika kita menghindarinya karena kita nggak tahu proses memasaknya apakah satu wajan dan cara mereka membersihkanya sesuai syariat Islam apa nggak," sahut akun @ipatipatz.