Yohanes Endra | MataMata.com
Piyama Nagita Slavina. (Instagram/fashion_nagitaslavina)

Matamata.com - Baju Nagita Slavina saat nongkrong kembali dibahas setelah terungkap harganya.

Tampak istri Raffi Ahmad ini mengenakan baju atasan warna putih berupa pyjama blouse yang dipadukan dengan rok pendek yang disebut netizen mirip bahan dari karung goni.

Dibongkar akun Instagram Fashion Nagita Slavina, atasan perempuan yang akrab disapa Gigi ini harganya nggak main-main.

Baca Juga:
Nagita Slavina Pakai Cincin Warna Ngejreng Harga Rp 6,3 Juta, malah Diledek: Kayak Hadiah Ciki

Dibeli dari brand Loewe, atasan piyama itu dibanderol dengan harga hampir Rp 19 juta.

"#NagitaSlavina wearing #Loewe 'Anagram Pyjama Blouse in Silk' from loewe.com 18.809.000 IDR," tulis akun itu.

Sontak saja ini menjadi salah satu postingan yang banyak diomongin. Karena netizen tak menyangka kalau baju putih polos dan modelnya biasa saja itu harganya selangit.

Baca Juga:
Ada Orang Minta Uang ke Nagita Slavina, Reaksi Rayyanza Bikin Salfok

"Padahal modelnya biasa yah kayak gak ada yang istimewa, tapi ternyata harganya," komentar netizen.

"Ku kira kemeja biasa," celetuk netizen lain. "Polos bukan sembarang polos," timpal netizen lain.

"Kemeja putih doang itu kan, yang 200rb juga udah cakep banget ma gigi," kata netizen.

Baca Juga:
Nagita Slavina Mengira Raffi Ahmad Tak Ada Hasrat: Sekali Ada Langsung Jadi Rayyanza

"Ya allah blouse doang padahal wkwkk," tambah lainnya. "Cuma gitu 19jeti, hikzzzz," tambah lainnya.

Beberapa orang juga berkomentar soal selera fashion Nagita Slavina hingga kepo bahan baju itu sampai harganya mahal banget.

"Stylenya emang juara," komentar netizen.

"Biasanya orang pakai brand itu tasnya mama gigi pyjama nya, mama gigi memang beda," netizen heran.

"Padahal dishopee ada mamagigu harga 70rban," celetuk lainnya.

"Benang nya itu dari sutra ya min," netizen lain penasaran.

Sementara itu, untuk rok mini Nagita Slavina itu dari brand Maje yang harganya tak kalah mahal meski masih lebih murah yakni Rp 4,8, juta.

Kontributor: Tinwarotul Fatonah
Load More