Ruben Onsu Ultimatum Pengunggah Konten Tak Senonoh Betrand Peto: Kami Akan Laporkan!

Matamata.com - Ruben Onsu Ultimatum Pengunggah Konten Tak Senonoh Betrand Peto: Kami Akan Laporkan!

Ruben Onsu tak tinggal diam keluarganya diusik. Ia kabarnya akan melaporkan orang-orang yang mengusik keluarganya kepada pihak berwajib.

Melalui surat terbuka yang diunggah di Instagram, Ruben Onsu memberikan peringatan. Mereka yang sudah mengunggah konten tak senonoh Betrand Peto diminta untuk menghapusnya.

Baca Juga:
Betrand Peto Disemprot Bunda Corla, Perkara Bingung Mau Panggil Namanya

"Informasi dibuat dengan narasi tidak sesuai fakta. Termasuk opini tidak baik dan dapat menyebabkan pencemaran nama baik Betrand Peto Putra Onsu," tulis pengacara Ruben Onsu dalam surat edaran di Instagram, Selasa (31/1/2023).

Tak hanya soal narasi, kuasa hukum Ruben Onsu juga menyoroti foto serta video yang disebut sudah diedit.

"Ini disebarluaskan oknum yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Baca Juga:
Potret Terbaru Kakak Kandung Betrand Peto di Kampung Jadi Sorotan: Mirip Tiara Andini

Maka melalui surat peringatan itu, tim kuasa hukum Ruben Onsu meminta tidak ada lagi konten-konten serupa yang menjatuhkan nama baik anaknya.

"Apabila sejak surat ini diterbitkan masih ada oknum yang melakukan kegiatan ini, kami akan proses sesuai ketentuan hukum di Indonesia," tegasnya.

Ruben Onsu memang tidak spesifik merujuk mana postingan yang dianggap mencemarkan nama baik Betrand Peto. Tapi mayoritas warganet menduga masalah ini terkait video yang mengarah pada konten pornografi.

Baca Juga:
Bingung Nama Panggilan Bunda Corla, Betrand Peto Kena Semprot: Masak Anak sama Anak Beranak

Sebagai contoh, potret kebersamaan Betrand Peto dan Sarwendah disalahartikan warganet. Beberapa menganggap ibu dan anak itu terlampau mesra.

Bahkan sampai ada konten di YouTube dengan judul, 'ASTAGHFIRULLAH!! KETERLALUAN: Betrand dan Sarwendah Ketahuan Lakukan Hubungan Terlarang? Ruben Geram'.

Namun saat ditelusuri, isi dan judul tidak berkaitan satu sama lain. Sehingga bisa disimpulkan, konten tersebut adalah hoaks.