Nur Khotimah | MataMata.com
Inara Rusli. (MataMata.com/Rena Pangesti)

Matamata.com - Viralkan Perselingkuhan Virgoun, Inara Rusli: Aku Sudah Cari Tahu Hukumnya dalam Islam

Rumah tangga Inara Rusli dan Virgoun sedang berada di ujung tanduk. Semua berawal dari langkah nekat Inara Rusli untuk membongkar dugaan perselingkuhan Virgoun dengan perempuan lain.

Mengenai keputusan tersebut, Maia Estianty sempat bertanya kepada Inara Rusli. Ibu tiga anak itu penasaran apakah Inara Rusli benar-benar berpikir matang sebelum bertindak.

Baca Juga:
Dihakimi Karena Terus Bongkar Aib Virgoun, Inara Banjir Dukungan: Cara Berduka Orang Beda-Beda

"Apakah sudah berpikir panjang dampaknya, terutama ke keluarga dan anak anak?" tanya Maia Estianty seperti mengutip YouTube Maia ALELDUL TV pada Minggu (21/5/2023).

Seperti diketahui, buntut dari unggahannya saat itu, Inara Rusli sempat disomasi oleh Tenri Anisa. Perempuan yang diduga selingkuhan Virgoun itu tidak terima dengan tudingan Inara Rusli.

Meski demikian, Inara Rusli mengaku bahwa dirinya telah memantapkan diri untuk menempuh jalan tersebut. Ia juga sudah mencari tahu tentang hukum dalam Islam terkait aksinya tersebut.

Baca Juga:
Sakit Banget, Inara Sebut Virgoun Tak Pikirkan Anak-Anak: Nggak Usah Cari Kesalahan Orang

"Aku menempuh jalan ini untuk akhirnya memviralkan ini, karena memang dalam Islam sendiri, aku kan cari-cari tahu juga hukumnya," kata Inara Rusli menjelaskan.

"Dalam Islam sendiri memang perbuatan zina atau selingkuh dalam keadaan sudah berumah tangga, memang sudah sudah sepatutnya untuk dipublikasi," imbuhnya.

Menurut Inara Rusli, zina atau selingkuh merupakan suatu bentuk kejahatan dalam berumah tangga. Sehingga ia harus mengambil langkah tegas atas ulah sang suami.

Baca Juga:
Inara Rusli Mau Rujuk dengan Syarat dan Ketentuan Tertentu: Allah Saja Maha Mengampuni

"Karena itu bentuk suatu kejahatan dalam rumah tangga, karena konsekuensi yang harus dibayar ya banyak kan, risiko kesehatan, resiko merusak tataran sosial, merusak mental orang banyak termasuk anak-anak, ya merusak tataran keluarga juga, keturunan," kata Inara Rusli menjelaskan.

"Jadi ya itulah sebabnya kenapa dalam Islam itu bisa ada hukum rajam sampai mati," tandas Inara. (Larasati)

Load More