Terkuak! MA Anak Pinkan Mambo Bongka Kronologi Pelecehan Seksual dari Ayah Tiri: Dia Buka Celana ...

Matamata.com - Anak kedua dari Pinkan Mambo, MA baru-baru ini mengejutkan publik dengan pernyataannya. MA yang masih berusia 17 tahun ini mengungkapkan mengenai dirinya yang pernah mengalami pelecehan seksual dari ayah tirinya selama tiga tahun.

Saat mengungkapkannya di sebuah podcast, MA tidak membeberkan kronologi dari pelecehan seksual yang dialaminya itu secara detail. Namun kini, melalui perbincangannya dengan dr. Richard Lee, ia mengungkapkannya secara perlahan.

Dilansir pada Kamis (3/8/2023), ayah tiri dari MA yang kini sedang dipenjara tersebut diceritakan pernah menyentuh area sensitifinya. Namun itu bukan satu-satunya bentuk pelecehan seksual yang pernah dilakukan oleh pria inisial S kepada MA.

S disebut juga melakukan tindakan yang meminta MA untuk melakukan tindakan seks oral untuknya. Awalnya, MA merasa kesulitan untuk menyampaikan hal tersebut. Namun kemudian ia merasa sudah kuat untuk membeberkan tindakan buruk yang diterimanya.

Menurut keterangan dari MA selaku korban, ayah tirinya, S, pernah meminta masuk ke dalam kamar. Saat MA sudah masuk ke dalam kamar, S membuka celana yang dipakainya saat itu untuk kemudian mengeluarkan alat vital di tubuhnya.

"Dia suruh aku ke kamar terus dia buka celananya dan keluarkan kelaminnya," ujar MA, sembari menghapus air mata yang menetes dengan tisu dari dr. Richard Lee.

Apa yang dilakukan oleh S selanjutnya pun diceritakan oleh MA dengan penuh keberanian. Konon, S meminta MA untuk melakukan "seks oral" yang saat itu, belum benar-benar dipahami oleh MA. Pasalnya, MA masih seorang anak berusia 12 tahun.

"Dia suruh aku untuk cobain tapi di situ karena aku masih anak kecil, masih di umur 12. Aku nggak ngerti itu apa," tambah MA.

dr. Richard Lee yang mendengar penuturan dari MA pun ikut terkejut. Hingga MA kembali melanjutkan bahwa usainya yang masih muda saat itu membuatnya langsung memberikan penolakan. Ia mengaku jijik dengan pemandangan yang harus dihadapinya.

"Aku mikirnya itu alat kelamin yang habis dia (gunakan) untuk keluarin urine. Jadi I feel gross (aku jijik banget). Jadi aku tolak, I say no," cerita MA.

Sementara itu, soal pelecehan seksual dalam bentuk seks oral yang diminta oleh ayah tirinya ini, MA mengungkapkan jika ia tak pernah menceritakan secara detail kepada sang Ibu, Pinkan Mambo. Hal itu disampaikannya kepada dr. Richard Lee.

Meski begitu, MA meyakini jika kini, sang Ibu mungkin sudah tahu bahwa ia pernah mendapatkan perlakuan seperti itu saat usianya masih 12 tahun. MA menyebutkan jika Pinkan Mambo mungkin mengetahuinya dari berkas di pengadilan.