Matamata.com - Awalnya tak ingin membeberkan kabar duka ini, Kiky Saputri akhirnya memutuskan untuk mengumumkan kabar kehilangan calon bayinya setelah 2,5 bulan kehamilannya.
Kiky menyebut bahwa kelelahan menjadi salah satu penyebab kegugurannya. Tak hanya itu, ada juga kista di luar rahim yang membuat perkembangan janin terganggu. Kista itu sudah ada sebelum kehamilan dan sebenarnya ingin dibersihkan sebelum ia hamil.
"(Kista) di luar dinding rahim, waktu itu masih 3,8 cm. Waktu itu rencana kita pulang dari London mau berobat untuk pembersihan kistanya, tapi Masya Allah, Allah kasih kita rezeki ada si baby. Kata dokter nggak apa-apa, ini nggak ganggu, jadi lanjutin aja kehamilannya," ungkap Kiky Saputri dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube-nya, dilansir pada Senin, (18/3/2024).
Sayangnya, seiring dengan perkembangan janin, kista yang dideritanya juga berkembang. Awalnya berukuran 3,8 cm, kemudian membesar menjadi 4,6 cm hingga semakin menekan rahimnya.
“Seiring berjalannya waktu, janin berkembang, maka kista juga berkembang. Ternyata menekan ke area dinding rahimnya, kistanya membesar, saat aku keguguran itu dia udah 4,6 cm," ucap pemeran film Imperfect ini.
Dua minggu sebelum keguguran, Kiky masih mendengar detak jantung bayinya saat periksa ke dokter. Namun, setelah mengalami flek dan pendarahan, Kiky dan Khairi harus kehilangan calon bayi pertama mereka.
"Dua minggu sebelumnya (detak jantungnya) kenceng. Itu juga sampai 10 kali lebih dokter mencoba untuk ngecek, ternyata detak jantungnya udah nggak ada. Aku masih nggak percaya waktu itu,” tutur Kiky Saputri.
Setelah mengalami keguguran, Kiky masih merasakan kesedihan yang belum sepenuhnya hilang ketika sakit hebat mulai melanda bagian bawah perutnya hanya beberapa minggu kemudian. Melalui pemeriksaan dokter, terungkap bahwa ukuran kista di tubuhnya terus membesar, bahkan telah menutupi ovarium kiri.
Akhirnya, langkah medis diambil dengan pengangkatan kista yang dianggap berbahaya untuk menjaga kesehatan Kiky.
"Dicek kistaku semakin membesar, 5,2 cm, habis kayak gitu dokter memutuskan untuk diangkat kistanya karena takutnya berbahaya, udah nempel ke falopi kiri," katanya.
Kondisi tersebut juga memaksa dokter untuk mengangkat ovarium kiri Kiky. Dokter menjelaskan bahwa ini merupakan langkah terakhir yang harus diambil untuk mencegah kista menyebar ke bagian tubuh yang lain.
“Ternyata ovarium kiri Kiky itu udah diselimuti kistanya, udah menggerogoti ovarium sebelah kiri Kiky, ada peradangan di situ. Kalau nggak diangkat, kistanya akan berkembang ke tempat yang lain. Dokter bilang ini opsi terakhir,” tandas Kiky Saputri.
Berita Terkait
-
Ayu Ting Ting Ungkap Rasa Minder di Lingkungan Artis, Dapat Dukungan Hangat dari Kiky Saputri dan Hesti
-
DM dengan Seseorang Terungkap, Kiky Saputri Tahu Rahasia soal Mantan Ayu Ting Ting?
-
Astagfirullah! Alami Kebutaan, Adul Tetap Ikhlas jadi Bahan Lawakan Komeng
-
Langsung Cipok Suami saat Masih PDKT, Kiky Saputri Dicap Binal
-
Pernah 2 Kali Keguguran, Kehamilan Syahrini Penuh Perjuangan: Semoga yang Ini Dijaga
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season