Matamata.com - Selama hampir 25 tahun berkarya di dunia perfilman Indonesia, sutradara kawakan Monty Tiwa selalu mencoba untuk kerap menghadirkan kejutan yang tak terduga dalam karya-karyanya.
Namun, untuk pertama kali baginya, Monty mengejutkan dirinya sendiri dengan menggarap sebuah film komedi absurd berjudul GJLS: Ibuku Ibu-Ibu.
Film yang dibintangi oleh tiga pentolan GJLS, yakni Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir ini, berhasil mengocok perut para penonton sejak rangkaian special screening, press screening, hingga gala premiere yang digelar awal Juni 2025.
Bukan Monty Tiwa namanya jika tak berani bereksperimen. GJLS: Ibuku Ibu-Ibu mengusung format yang tidak biasa.
Banyak adegan dalam film ini justru diambil dari momen-momen bloopers, kesalahan syuting, dan improvisasi kocak yang dibiarkan begitu saja.
Bukannya merusak cerita, hal ini justru menjadi kekuatan utama film yang jujur, spontan, dan benar-benar mengundang tawa tanpa jeda.
Monty menyebut proses syuting bersama GJLS sebagai pengalaman yang hangat dan menyenangkan, penuh canda tawa dan momen tak terduga.
“Proses syuting film ini penuh dengan bloopers, tawa, dan kehangatan. Bekerja dengan GJLS adalah pengalaman yang nggak pernah serius tapi selalu bermakna. Ini film yang jujur dan menyenangkan,” ungkapnya.
Respons publik pun luar biasa. Film ini sukses membuat penonton tertawa sampai lelah dan tak sedikit yang mengaku bingung sekaligus takjub karena bisa menikmati komedi “segoblok ini.”
Soleh Solihun, yang hadir dalam gala premiere, berkomentar, “Indonesia ingin masyarakatnya pintar, tapi harapan itu sepertinya akan sirna setelah nonton film GJLS. Ini menguji intelektualitas kita. Kok bisa-bisanya kita menikmati lawakan goblok seperti ini? Tapi kita ketawa. Apakah kita goblok, atau mereka yang terlalu jenius?”
Komentar yang menyiratkan, betapa cerdasnya film ini dalam menyajikan kebodohan sebagai hiburan berkualitas.
Tokoh publik lain yang ikut menonton, seperti Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Jakarta juga tak kuasa menahan tawa. “Lucu sepanjang film. Banyak scene yang spontanitas dan bloopers-nya dimasukan. Kalau mau cari hiburan yang nggak pakai mikir, ini filmnya.”
Respons positif pun membanjiri media sosial. Akun X @habisnontonfilm menyebut film ini sebagai “goblok maksimal.”
Sementara akun @WatchmenID menulis, “TERLALU GOBLOK GEN HIP PO! Cape ketawa nontonnya haduh. Pokoknya manteppp dan goblokkk!”
Sementara itu, penyanyi Kunto Aji menyoroti kecerdasan film ini karena gaya khas GJLS yang gak jelas tapi ngakak.
“Sesuai kata Pak Monty, nontonnya gausah pake mikir. Emang GJLS. Gak pengen spoiler tapi ini film lain formatnya. Bloopers dimasukin di film. Gajelas emang. Ngakak tapi. Cerdasnya adalah merajam bercandaan seksis dengan caranya sendiri. Walau ya kesel pen nyikut,” ungkapnya lewat akun X @KuntoAjiW.
Semua komentar tersebut mengarah pada satu kesimpulan: GJLS: Ibuku Ibu-Ibu adalah film yang menyegarkan dan beda dari komedi kebanyakan.
Tidak menawarkan cerita kompleks atau pesan berat, film ini justru mengandalkan kelucuan jujur dan spontan yang terasa sangat manusiawi dan menghibur di level paling murni. Inilah film yang tidak perlu dianalisis, cukup ditonton dan dirasakan dengan tawa lepas.
Film ini akan mulai tayang di bioskop secara nasional pada 12 Juni 2025, namun untuk yang nggak sabar, sudah bisa menonton lebih awal lewat program Advance Ticket Sales (ATS) yang dibuka mulai 3 Juni 2025 untuk penayangan spesial pada tanggal 7 dan 8 Juni di 9 kota besar di Indonesia: Depok, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Samarinda, Makassar, Medan dan Jakarta.
Jadi, siapkan diri untuk ketawa sampai pegal dan jadilah bagian dari fenomena komedi paling absurd tahun ini.
Kalau kamu butuh hiburan yang ringan tapi tetap cerdas, yang bikin kamu mikir, “Kenapa gue ketawa ya?” maka GJLS: Ibuku Ibu-Ibu adalah film yang wajib kamu tonton!
Tag
Berita Terkait
-
Final Trailer TIMUR: Aksi Brutal, Persaudaraan, dan Emosi Mendalam dari Iko Uwais
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terpopuler
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season