Keponakan Ratu Elizabeth II, Earl of Snowdon Cerai usai 26 Tahun Menikah

Matamata.com - Kerajaan Inggris kembali diterpa kabar kurang mengenakkan. Sejak awal tahun 2020 hingga memasuki pekan kedua bulan Februari, Ratu Elizabeth II seolah selalu tertimpa musibah.

Kali ini berita mengejutkan datang dari keponakannya yang bergelar Earl of Snowdon. Pria bernama lengkap David Armstrong-Jones ini diketahui bercerai dengan istrinya, Serena.

Melansir laman BBC, David dan Serena sudah menikah selama 26 tahun dan sepakat untuk berpisah secara damai.

Baca Juga:
Meski Berat, Ratu Elizabeth II Dukung Pangeran Harry dan Meghan Markle

"Earl dan Countess of Snowdon secara damai setuju bahwa pernikahan mereka telah berakhir dan mereka akan diceraikan," jelas pernyataan resmi yang dikutip dari juru bicara Snowdons.

"Mereka meminta pers untuk menghormati privasi mereka dan keluarga mereka," lanjut keterangan tersebut.

Pasangan itu menikah pada Oktober 1993 dan memiliki dua anak, Viscount Linley Charles Armstrong-Jones dan Lady Margarita Armstrong-Jones.

Baca Juga:
Soal Keinginan Mundur, Ratu Elizabeth II 'Sidang' Pangeran Harry Hari Ini

Ibu Earl of Snowdon adalah Putri Margaret, saudara perempuan Ratu Elizabeth II yang meninggal pada tahun 2002. Ayahnya adalah fotografer selebritis Antony Armstrong-Jones yang meninggal pada tahun 2017.

Earl of Snowdon adalah orang pertama yang masuk dalam calon penerus tahta Kerajaan Inggris meski bukan dari keturunan langsung Ratu Elizabeth II.

Ketika Earl of Snowdon lahir, namanya menduduki peringkat ke-lima dalam daftar pewaris tahta. Kini, ia merosot jauh ke urutan 21.

Baca Juga:
Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur, Begini Tanggapan Ratu Elizabeth II

Pekan lalu, Peter Phillips, cucu Ratu Elizabeth II juga mengkonfirmasi telah berpisah dengan istrinya. Keduanya sepakat akan berbagi hak asuh atas anak-anak mereka Savannah dan Isla.

Cucu kesayangan Ratu Elizabeth II ini sudah memberi tahu neneknya dan anggota Keluarga Kerajaan lain tentang keputusan mereka tahun lalu.[Rima Suliastini]