Senior Corporate Paralegal berbasis di Inggris, Nida Saithi (YBB)

Matamata.com - Middle East Youth Summit (MEYS) 2025 yang digelar Youth Break the Boundaries (YBB) Foundation sukses berlangsung pada 1 hingga 4 Desember 2025 di Park Inn by Radisson Makkah Al Naseem.

Ajang ini mempertemukan pemuda Muslim dari berbagai negara untuk memperkuat kepemimpinan Islami, mendorong kolaborasi global, sekaligus merumuskan solusi strategis bagi masa depan umat.

Nida Saithi, Profesional Hukum yang Menginspirasi

Dari empat pembicara terpilih, Nida Saithi tampil sebagai salah satu yang paling berpengaruh. Pandangannya memberi inspirasi sekaligus panduan praktis bagi peserta MEYS 2025.

Senior Corporate Paralegal asal Inggris ini membagikan wawasan tentang kepemimpinan hukum, tata kelola perusahaan, dan pemberdayaan pemuda.

Latar Belakang dan Karier

Berbekal pendidikan hukum yang solid, yakni Master of Laws (LLM) di bidang Corporate & Finance Law dari Inggris dan Bachelor of Laws (LLB) dari University of Punjab, sehingga Saithi memiliki kompetensi luas dalam hukum korporasi, keuangan, dan imigrasi.

Kariernya pun dinamis, mulai dari Senior Corporate Paralegal di Lunal Corporate Rescue Inggris, Corporate & Finance Immigration Paralegal di Shams William Solicitors, hingga Corporate Coordinator & Ambassador di Science Base School Pakistan.

Dedikasi ini menunjukkan ketangguhan, disiplin, dan komitmen sosial yang ia bawa ke panggung MEYS 2025.

Pesan untuk Generasi Muda

Dalam sesinya, Saithi menekankan pentingnya literasi hukum, kepemimpinan etis, dan tata kelola yang terstruktur.

Saithi mendorong pemuda Muslim untuk memahami peran kepatuhan dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dalam membangun masyarakat yang stabil.

Pesannya sangat relevan bagi mereka yang bercita-cita berkarier di bidang hukum, tata kelola, pendidikan, maupun pelayanan publik.

Kehadiran Saithi memperkuat misi utama MEYS 2025, yaitu mencetak generasi pemimpin Muslim yang berilmu, berintegritas, dan berorientasi pada nilai-nilai Islam.

Kontribusinya menegaskan bahwa pemimpin sejati tidak hanya lahir dari pencapaian akademis, tetapi juga dari ketekunan, pelayanan, dan tekad untuk memberdayakan sesama.

Load More