Wang Yibo. (Koreaboo)

Matamata.com - Provinsi Henan, China sedang tertimpa musibah banjir. Hal tersebut membuat public figure setempat ikut turun membantu para korban, termasuk aktor Wang Yibo dan mantan penyanyi Han Hong.

Sayangnya, netizen China menganggap aksi mereka sebagai pecitraan belaka.

Han bersama tim di yayasan amalnya dan Wang, pergi ke Hengzhou, ibukota Provinsi Henan, pada Kamis pekan lalu untuk mengirim persediaan rumah sakit anak-anak setempat.

Baca Juga:
Viral Penjual Jamu Disebut Mirip Aktor China Wang Yi Bo, Begini Potretnya

Tim Han Hong (Weibo)

Mereka kemudian ke Gongyi terdekat, di mana tim memberikan layanan medis gratis kepada penduduk, lapor Asia One.

Tetapi gerakan ini langsung mendapat kritik dari publik.

Seorang pemilik akun Weibo dengan 5 juta pengikut mempertanyakan apakah selebriti tersebut benar-benar membantu korban.

Baca Juga:
Sinopsis Go Go Squid!, Drama China yang Akan Membuatmu Jatuh Hati

Wang Yibo (Weibo)

"Tolong jangan pamer, biarkan profesional melakukan perkerjaan profesional. Setiap kali ada bencana, badan aman Han Hong akan terilihat di setiap kamera dan wawancara. Itu bukan penyelamatan, itu membuang-buang sumber saya masyarakat," tulisnya.

Sedangkan beberapa orang menyebut Wang memegang kotak mie instan yang sama di beberapa gambar.

Mengetahui hal ini, Han pun membela Wang di Weibo, "Dia berani, Dia melakukan semuanya dalam diam dan menyeka air matanya sendiri, Hatinya hangat dan dia telah menyentuh (hati)ku."

Baca Juga:
Duh, Aktris China ini Ketahuan Plagiat Sampul Album Baekhyun EXO

Wang Yibo (Weibo)

Pihak Han juga telah memberi klarifikasi bahwa timnya secara hati-hati dan porfesional mengambil bagian dalam misi penyelamatan dan mengatakan semua persediaan berasal dari sumbangan publik.

Badan amalnya juga akan transparan dan mempuplikasikan laporan dengan segera.

Pengalaman masa lalu di China, memang, selebriti yang turut serta memberikan sumbangan atau langsung membantu para korban bencana telah mendapatkan peningkatan popularitasnya dan memenangkan hati pihak berwenang.

Load More