Profil Bappi Lahiri, Penyanyi India yang Meninggal Setelah Dirawat Selama 6 Bulan

Matamata.com - Penyanyi-komposer veteran Bollywood, Bappi Lahiri meninggal di sebuah rumah sakit Mumbai pada Selasa malam, 15 Februari 2022. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 69 tahun.

Bappi Lahiri yang lebih dikenal dengan nama Bappi Lahiri memperkenalkan musik disko ke sinema Hindi di era tahun 1980-an dan 1990-an. Kiprahnya di industri musik India telah berlangsung selama puluhan tahun.

Banyak penggemar dan rekan artis yang terkejut setelah mengetahui kematian Bappi Lahiri. Penyanyi ini meninggalkan seorang istri bernama Chitrani, dan dua anak. Simak perjalanan karier sang maestro lewat profil Bappi Lahiri berikut ini.

Profil Bappi Lahiri

Bappi Lahiri yang juga dikenal sebagai "Raja Disko" di India, lahir pada tahun 1952 di Jalpaiguri dari keluarga Brahmana Bengali dengan warisan musik yang panjang. Ia memulai karirnya sebagai pengarah musik pada usia 19 tahun.

Aparesh Lahiri, ayahnya, adalah seorang vokalis Bengali yang terkenal. Sedangkan ibunya, Bansari Lahiri, adalah seorang musisi dan penyanyi yang fasih dalam musik klasik dan Shyama Sangeet.

Anak tunggal, Bappi Lahiri lahir dengan nama Alokesh Lahiri. Ia mulai bermain tabla ketika berusia tiga tahun. Orangtua Bappi adalah orang pertama yang memberinya instruksi musik.

Bappi Lahiri menikah dengan Chitrani, dan dikaruniai dua anak. Putranya bernama Bappa Lahiri, sedangkan putrinya diberi nama Reema Lahiri. Bappa Lahiri mewarisi bakat musik ayahnya, sementara Reema adalah penyanyi berbakat.

Perjalanan Karier Bappi Lahiri

Bappi Lahir dikenal dengan lagu-lagu yang bergaya disko. Komposer kelahiran 1952 tersebut membawa orkestrasi dan perpaduan musik India dengan suara internasional dan ritme upbeat muda. Beberapa lagu yang dibesut olehnya menjadi OST film seperti Chalte Chalte dan Zakhmee.

Bappi Lahiri menjadi terkenal di akhir 1970-an, dan sukses merintis karier di industri musik dengan musik yang mengesankan selama 1980-an dan awal 1990-an. Ia menyusun beberapa lagu OST hits untuk film-film seperti Naya Kadam, Disco Dancer, Hathkadi, Namak Halaal, Masterji, Dance Dance, Himmatwala, Tohfa dan Sharaabi.

Bappi Lahiri memiliki beragam kemampuan sebagai vokalis, pengarah musik dan drummer. Ia adalah sutradara musik paling populer di tahun 1980-an, dan komposisinya yang paling terkenal untuk film-film seperti Disco Dancer telah meninggalkan dampak yang tak terhapuskan di benak semua penggemar musik.

Setelah mendominasi bioskop layar lebar di Bollywood, Bappi Lahiri tampil sebagai juri bersama di acara realitas menyanyi ikonik Zee TV bertajuk Sa Re Ga Ma Pa L'il Champs pada tahun 2006, bersama penyanyi Alka Yagnik dan Abhijeet.

Pada akhir tahun 2016, Lahiri menyuarakan karakter Tamatoa dalam film petualangan fantasi animasi komputer 3D Disney, Moana. Ia juga menggubah dan menyanyikan Shona versi Hindi dari Shiny.

Karier Politik Bappi Lahiri

Bappi Lahiri bergabung dengan Partai Bharatiya Janata pada 31 Januari 2014 di hadapan Rajnath Singh, Presiden nasional Partai Bharatiya Janata saat itu, untuk mengikuti pemilihan Lok Sabha 2014.

Penyanyi veteran yang pernah muncul di film Kingsman: The Golden Circle tersebut diangkat menjadi kandidat BJP dari Shrirampur (konstituensi Lok Sabha) pada tahun 2014, tapi kalah dari Kalyan Banerjee dari Kongres Trinamool Seluruh India.

Meninggal di Usia 69 tahun

Bappi Lahiri telah dirawat di rumah sakit selama sebulan dan dipulangkan pada 14 Februari 2022. Namun kesehatannya memburuk dan keluarga memanggil dokter untuk mengunjungi rumah mereka. Mendiang dibawa ke rumah sakit, dan meninggal karena OSA (obstructive sleep apnea).

Ritual terakhir dari persemayaman Bappa Lahiri akan diadakan pada 17 Februari waktu setempat. Dilaporkan bahwa keluarga juga menunggu putra Bappa kembali dari Los Angeles, Amerika Serikat.

Penampilan terakhir Bappi Lahiri di televisi dengan Salman Khan di reality show Bigg Boss 15, di mana ia mempromosikan lagu baru cucunya Swastik yang berjudul Baccha Party.

Selamat jalan dan RIP Bappi Lahiri.