Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Goo Hara. (Instagram/@koohara__)

Matamata.com - Ada kabar mengejutkan datang dari idol K-Pop Goo Hara. Beberapa barang berharga rumah Goo Hara dirampok kira-kira dua bulan setelah dia meninggal, dan pencuri itu diduga adalah seseorang yang sangat mengenalnya.

Dilansir Koreaboo, Dispatch mengungkapkan rekaman CCTV yang dapat mereka amankan dari rumah, dan memberikan analisis dari rekaman tersebut, menentukan bahwa pencuri kemungkinan besar adalah orang yang cukup mengenal Goo Hara untuk mengetahui tata letak rumahnya.

Goo Hara. (Instagram/@koohara__)

Kejadian bermula pada 11 Januari 2020, upacara peringatan 49 hari Goo Hara, yang diadakan di rumahnya, berakhir. Dua hari kemudian pada 13 Januari 2020, kakak laki-laki Goo Hara, Goo Ho In mengemasi beberapa barang, dan meninggalkan rumah Goo Hara. Sang kakak tinggal di sana untuk mengurus beberapa hal setelah Goo Hara meninggal mendadak, dan kembali ke rumah orang tuanya.

Keesokan harinya pada pukul 12.15, 14 Januari 2020, seorang pria tak dikenal memanjat tembok yang mengelilingi rumah. Meskipun tidak jelas apakah hanya ada satu atau dua pria yang terlibat, pencuri tersebut memasuki rumah Goo Hara, mencuri brankas, dan melarikan diri. Para analis yakin pencuri itu bukan seorang profesional, karena perilaku mereka yang canggung, menduga pencuri itu adalah seseorang yang mengenal Goo Hara secara personal.

Jadi pria tak dikenal tersebut terlihat memanjat tembok di luar rumah Goo Hara. Diyakini dia memanjat tembok dengan melewati tempat parkir vila, yang berada di sebelah rumahnya. Pencuri itu melintasi tembok dan terlihat di CCTV, lalu berusaha menutupi lensa CCTV dengan daun.

Goo Hara. (Instagram/@koohara__)

Teman Goo Hara sebut saja 'K', yang tinggal bersamanya juga mengomentari perampokan tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka telah mengetahui hal itu pada April 2020. "Saya menemukan brankas itu hilang pada bulan April. Saya memeriksa CCTV dengan kakaknya. Ada adegan dimana pencuri mencoba menutupi lensa dengan daun. Sepertinya mereka berusaha menyembunyikan identitas mereka," kata 'K'.

Pada 12:30, video CCTV lain menunjukkan orang kedua menyeberang ke halaman depan Goo Hara, menuju pintu depan. Dia mencoba memasukkan kode akses pintu, tetapi gagal. Sebaliknya, dia menempelkan wajahnya ke jendela, mengintip ke dalam. Setelah memastikan tidak ada orang di dalam saat itu, dia mencoba memasuki gedung lagi. "Saya mengubah kata sandi setelah Goo Hara meninggal. Hanya Goo Ho In dan saya yang tahu kata sandinya. Saya pikir pencuri menekan kata sandi lama, yaitu 2 ** 2," sambung 'K' lagi.

Ada total empat kamera CCTV di rumah Goo Hara. Hanya dua dari mereka yang bisa merekam video pencuri di rumah tersebut. Setelah diperiksa lebih lanjut oleh seorang profesor, orang di dua kamera itu memakai sepatu yang sama. Ada juga kemiripan di jaket yang dikenakan pria itu, mendorong gagasan bahwa hanya ada satu pencuri.

Load More