Diduga Tanggapi Kematian Park Ji Sun, Yeri Red Velvet Malah Dihujat Netizen

Matamata.com - Usai Irene Red Velvet yang dihujat netizen karena perlakuan kasarnya terhadap seorang editor fotografer, kini sang maknae, Yeri Red Velvet yang jadi sasaran komentar jahat. Di tanggal 3 November kemarin, Yeri terlihat mengunggah fotonya yang tengah tertawa lewat Instagram Story. Ia juga menuliskan terkait kematian tragis dan depresi.

“Aku baru saja melihat lagi galeri foto dan menemukan foto-foto saat aku mencoba untuk menyingkirkan depresi yang aku rasakan setelah mendengar tentang kabar kematian yang tragis secara tiba-tiba," tulis Yeri dilansir dari Kpopstarz.

"Aku menyadari bahwa aku telah bertemu banyak orang, dan aku merasa berterima kasih kepada semua orang yang aku temui sejauh ini,” lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan keinginan untuk hidup lebih bahagia. Hal ini dikarenakan menjadi seorang idola KPop tidaklah mudah. Ia bahkan menerima banyak hujatan sejak awal bergabung dengan Red Velvet.

“Aku juga memikirkan alasan untuk hidup di hari lain. Tapi aku menyadari bahwa aku ingin hidup di dunia yang lebih cerah. Aku harus menjadi orang pertama yang melakukan yang terbaik dan selalu memberikan usaha. Aku berharap semua orang di dunia ini dipenuhi oleh cinta,” tutup gadis 21 tahun itu.

Netizen langsung yakin jika ia menanggapi kematian Park Ji Sun yang meninggal 2 Oktober lalu. Sayangnya, ia justru mendapat hujatan karena tulisannya. Padahal Yeri hanya ingin mengungkapkan belasungkawa. Namun netizen kesal karena ia memasang foto dengan ekspresi tertawa.

"Apakah dia benar-benar menyebutkan bahwa dia sedang merenungkan dan merefleksikan hidupnya sendiri setelah tragedi seperti itu? Menurutku dia pasti bodoh atau dia tidak punya akal sehat. Seperti, sungguh, dengan foto dirinya yang sedang tersenyum? Apakah dia bodoh?,” tulis seorang netizen dilansir dari KPopstarz.

"Yeri tampaknya sedikit tidak dewasa,” tambah netizen lain. "Red Velvet sedang dirusak oleh anggotanya sendiri. Apakah normal memposting foto dirimu tertawa seperti itu setelah seseorang meninggal?,” sahut yang lain.