Jimin BTS (Instagram/@bts.bighitofficial)

Matamata.com - Atas kematian Jeongin, balita yang meninggal di usia 16 bulan, Jimin BTS mengungkap rasa dukanya. Bayi Jeongin meninggal diduga karena menjadi korban kekerasan dari orangtua angkatnya.

Melalui situs Weverse, Jimin BTS menuliskan kata maaf untuk Jeongin dengan gambar berlatar hitam. "Jung In-ah, maafkan aku," tulis pelantun Dynamite itu tadi malam, Minggu (3/1/2021).

Dikutip dari Allkpop, postingan idol pemilik nama asli Park Jimin itu lantas membuat netizen bertanya-tanya. Ternyata saat ditelusuri, terungkap fakta pilu bayi Jeongin.

Baca Juga:
Mulia Bingits! Jimin BTS Beri Beasiswa Selama 3 Tahun untuk Siswa Seni

Jimin BTS ikut simpati soal balita Jung In. (Weverse)

Stasiun televisi Korea Selatan, SBS menayangkan program Unanswered Question mengenai sosok Jeongin. Setelah diduga dianiaya orangtua angkatny, bayi berusia 16 bulan itu meninggal dunia tahun lalu. 

Menurut laporan, ibu angkat Jeongin mulai melakukan pelecehan sebulan setelah diadopsi. Pada 13 Oktober 2020, bayi malang itu meninggal dunia di ruang gawat darurat. 

Orangtuanya mengklaim, kematian Jeongin lantaran kecelakaan. Tapi staf medis menyakini penyebabya adalah kekerasan pada anak. Tubuh Jeongin penuh memar, beberapa bagian tulang kecilnya patah. Perutnya dipenuhi darah karena kerusakan organ.

Baca Juga:
Siaran V Live 30 Menit Disaksikan 9 Juta Penonton, Jimin BTS Trending

Jimin BTS (Instagram/@bts.bighitofficial)

Asosiasi Pencegahan Pelecehan Anak Korea, merekomendasikan tagar 'Maaf Jungin-ah' menyebar di media sosial merujuk pada kasus tersebut. 

Tujuannya, meningkatkan kesadaran dari masyarakat dunia dan mencegah pelecehan anak. Salah satu di antara warga Korea Selatan membantu kampanye ini adalah Jimin BTS. 

Tagar 'Maaf Jung In-ah' itu sempat menduduki trending di Twitter. Tak sedikit simpati berdatangan atas meninggalnya bayi malang ini.

Load More