Ji Soo Tulis Surat Permintaan Maaf usai Tersandung Rumor Bully

Matamata.com - Aktor Korea ganteng Ji Soo tengah diterpa rumor bully. Rumor bully yang diduga dilakukan aktor 27 tahun tersebut muncul saat teman satu kelasnya mengaku Ji Soo sering menyiksa temannya saat SMP.

"Kim Ji Soo memiliki tubuh yang lebih besar dari anak-anak sebayanya pada waktu itu. Mulai dari tahun kedua SMP pada 2007, ia berkeliaran di sekolah sebagai berandalan dan melakukan banyak hal buruk," kata netizen yang ngaku sebagai teman Ji Soo dilansir dari Koreaboo.

Setelah terlibat dalam tuduhan kekerasan di sekolah, Ji Soo menanggapi dengan surat permintaan maaf yang ditulis tangan. Tulisan permintaan maaf itu diunggahnya ke Instagram.

Ji Soo minta maaf kepada orang-orang yang menderita karena kesalahannya di masa lalu. Ada sebagian dirinya yang merasa bersalah dengan masa lalunya sehingga dia hancur dan menyesal.

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang menderita karena saya. Tidak ada alasan untuk perilaku masa lalu saya. Ini adalah tindakan yang tidak bisa dimaafkan. Ketika saya mulai berakting, saya pikir saya bisa sampai sejauh ini karena saya menutupi masa lalu saya sambil menerima perhatian yang tidak semestinya dari publik. Tapi selalu ada perasaan bersalah di hati saya dan itu selalu datang dengan sangat cemas, mengetahui bahwa sudah terlambat untuk menyesal," kata Ji Soo dilansir Koreaboo.

"Masa lalu kelam saya selalu menghancurkan saya. Saya sangat meminta maaf kepada mereka yang telah lama menderita saat menonton saya menjadi aktor. Saya akan merenungkan masa lalu saya, yang tidak akan pernah bisa saya bersihkan. Saya sedih karena menyebabkan banyak kerugian pada penyiar, kru produksi, aktor, dan drama karena kesalahan pribadi saya sendiri. Saya sangat berharap tidak ada lagi kerugian pada drama karena saya. Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang telah disakiti oleh saya," lanjutnya.

Awal pekan ini, agensi Ji Soo telah merilis pernyataan menyusul tuduhan bahwa Ji Soo telah menjadi pelaku kekerasan di sekolah. Agensi akan memeriksa dengan serius insiden pemain River Where The Moon Rises ini. 

"Kami memeriksa insiden ini dengan sangat serius dan akan berusaha sebaik mungkin memverifikasi fakta yang ada. Pertama-tama, karena waktu sudah sangat lama berlalu dari peristiwa yang disebutkan. kami meminta pengertian bila diperlukan waktu yang lama untuk memverifikasi kebenarannya," kata pihak Key East Entertainment.